Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Hari Pramuka dan Disiplin Cegah Covid-19

Foto : ANTARA/Jojon.

Ketua Kwartir Nasional Pramuka 2018-2023, Budi Waseso (Buwas) memberikan keterangan pers usai terpilih menjadi Ketua Kwarnas Pramuka, di Kendari, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Gerakan Pramuka saat ini masih relevan. Usulan dikembangkannya kembali Gerakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler di semua jenjang pendidikan, sudah sepatutnya kita dukung.

Hari ini, tepat 59 tahun lalu, Gerakan Pramuka Indonesia diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Pada 14 Agustus 1961, di Jakarta, sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan apel besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile keliling Jakarta.

Sejak peristiwa itu, setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Gerakan Pramuka Indonesia. Khusus tahun ini, peringatan Hari Pramuka diadakan pada 12 Agustus karena pada 14 Agustus, Presiden Joko Widodo harus menyampaikan dua Pidato Kenegaraan, yaitu di depan Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD.

Hari Pramuka kali ini juga agak berbeda, peringatan biasanya dilakukan di lapangan terbuka, tetapi di masa pandemi Covid-19 kali ini dilakukan secara virtual. Presiden Joko Widodo di Istana Negara, sedangkan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso, di Gedung Pandan Sari, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan agar anggota Pramuka terus meningkatkan kedisiplinan dan kepedulian terutama di era pandemi Covid-19. Sudah lama dikenal, Pramuka selalu mencetak generasi yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan, disiplin dalam bertindak, dan tidak gentar dalam menghadapi setiap rintangan. Jokowi juga menginginkan agar anggota Pramuka mempunyai karakter yang selalu peduli dan siap berkorban untuk sesama.

Disiplin di era pandemi yang dimaksud Jokowi adalah disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan, misal memakai masker, rajin cuci tangan, dan juga jaga jarak. Selain itu juga harus peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, serta saling bantu dan bergotong-royong menyelesaikan masalah bersama.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top