Hari Kelima Hilangnya Eril di Swiss, Ridwan Kamil Haturkan Terimakasih kepada Masyarakat yang Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Sang Anak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan warga yang telah mendoakan dan menggelar doa bersama untuk keselamatan anaknya, Emmiril Khan Mumtadz atau Eril yang terhanyut di Sungai Aare Swiss.

Hal tersebut dirinya ucapkan dalam akun Instagramnya semalam.

"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua. Jazakallah," keterangan Ridwan Kamil dalam akun sosial media pribadinya.

Sampai Senin kemarin waktu Swiss, pencarian Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss telah lebih spesifik. Saat ini SAR fokus cari Emmeril Kahn Mumtaz di Marzili.

Langkah tersebut berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Bern, pada Senin pagi waktu setempat, SAR menggunakan kapal dan petugas menggunakan teropong untuk memantau situasi di bawah air.

Pencarian tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Dalam agenda pencarian korban telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial, yakni di wilayah Marzili.

"Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," ujar KBRI Bern.

Pada sore hari pencarian difokuskan pada kawasan di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engelhalde dengan menggunakan perahu.

Kemudian pukul 19.00 waktu setempat, upaya itu belum membuahkan hasil. Pencarian ditambahkan kembali pada Selasa pagi.

Lalu, KBRI dapat kabar hilangnya Emmeril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Sungai Aare pada Kamis (26/5) pukul 11:24 waktu setempat.

Dalam agenda pencarian telah berlangsung selama empat hari dan melibatkan tim SAR dari unsur kepolisian, polisi maritim, dan pemadam kebakaran Swiss.