Hari ini, KAI Mulai Jual Tiket Mudik

Untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan tiket, KAI melakukan tuning, mengoptimalisasikan database sistem ticketing, menambah application server sebanyak dua kali lipat dari hari biasa, dan meningkatkan kemampuan server utamanya.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI), hari ini (25/2), mulai menjual tiket kereta api untuk musim mudik Lebaran tahun ini. Jumlah kursi yang disediakan KAI pada musim mudik Lebaran mendatang meningkat lima persen dibandingkan pada periode sama tahun lalu.

"Pada 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, KAI mulai melakukan penjualan tiket keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran). Dan pemesanan dapat dilakukan di website: kai.id, KAI Access, mulai pukul 00.00 WIB, sedangkan untuk kanal eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI," kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, di Jakarta, Minggu (24/2).

Memperhatikan hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah, tambahnya, KAI memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 29 Mei 2019 atau tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri (H-7) dan puncak arus balik diperkirakan pada 9 Juni 2019 (H+3).

Edi juga mengatakan, dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung kanal penjualan tiket, KAI akan melakukan tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta menambah application server sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

Tak hanya itu, KAI juga meningkatkan kemampuan server utamanya, yakni berlokasi di Bandung dan di Surabaya sebagai cadangan (back up server). Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.

"KAI meminta agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019. Dan bagi penumpang bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali," katanya.

Edi mengingatkan kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya, untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar. Dirinya berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada angkutan Lebaran tahun ini.

Operasional KA

Pada kesempatan sama, VP Public Relations KAI, Agus Komarudin, menjelaskan selama Lebaran 2019 mendatang, pihaknya mengoperasikan 356 rangkaian kereta reguler dan 50 kereta tambahan dengan total mencapai 406 rangkaian. Jumlah tersebut naik tiga persen dari jumlah tahun sebelumnya.

"Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang pada 2019 mengalami kenaikan sebanyak lima persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk," katanya.

Dijelaskan Agus, KAI menyediakan 50 kereta tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik lebaran 2019. 50 KA Tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif & Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

mza/E-10