Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Telur Ayam Naik Jelang Idul Adha, di Cianjur Kenaikan Mencapai 25%

Foto : ANTARA POTO/Ahmad Fikri

Harga telur ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi Rp30.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp24.000, namun angka penjualan masih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Cianjur - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (Dikoperindag) Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga telur naik sekitar 25 persen dari Rp24.000 menjadi Rp30.000 per kilogram akibat tingginya pemakaian dan minim-nya stok di tingkat peternak.

Kepala Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo saat dihubungi Rabu (1/6), mengatakan kenaikan harga telur ayam juga dampak dari pengurangan produksi telur di tingkat peternak, sehingga stok di pasaran berkurang namun pemakaian tinggi.

"Lumayan tinggi dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram, kenaikan sudah terjadi sejak satu pekan terakhir dan kemungkinan akan mengalami kenaikan menjelang hari raya kurban," katanya.

Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Iwan, mengatakan dampak dari pengurangan produksi di tingkat peternak membuat harga telur mengalami kenaikan termasuk telur puyuh dari Rp34.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

"Meski naik tingkat penjualan masih tinggi, per hari kami bisa menjual 200 sampai 300 kilogram telur ayam dan 100 kilogram. Namun banyak juga pembeli yang mengeluh karena harga terlalu tinggi, perkiraan kami harga akan merangkak naik menjelang hari raya kurban," katanya.

Tingginya harga telur ayam dan puyuh dikeluhkan pembeli yang menjadikan telur sebagai bahkan pokok untuk membuat produk makanan ringan dan produk olahan UMKM lainnya. Mereka berharap kenaikan tidak melambung terlebih menjelang hari raya kurban.

"Untuk hari ini, harga telur ayam Rp 30.000 per kilogram sedangkan telur puyuh Rp 40.000 per kilogram. Cukup keberatan namun kami siasati saja soal ukuran karena telur merupakan bahan baku kami membuat brownis dan kue basah lainnya," kata pelaku UMKM di Kecamatan Cianjur, Rita Nuryani.

Dia berharap kenaikan tidak sampai melambung tinggi karena harga kue yang mereka buat tidak dapat dinaikkan secara mendadak karena sudah dipesan pelanggan sejak jauh hari."Semoga tidak sampai melambung dan kenaikan tidak berlangsung lama," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top