Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
DISKONTO

Harga TBS Petani Kembali Anjlok

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nasib petani swadaya, terutama di sektor perkebunan, masih terpuruk. Kendatipun pemerintah telah mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya harga tandan buah segar (TBS) masih di bawah dua ribu rupiah per kilogram (kg).

Harga TBS petani sawit swadaya di semua wilayah anggota di sepuluh provinsi dan 14 kabupaten berdasarkan data tanggal 14 Juni 2022 mayoritas Kembali mengalami penurunan. Di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, misalnya, sangat rendah.

Ada selisih yang jauh sekitar 1.100 rupiah per kg jika dibandingkan dengan harga penetapan provinsi sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun.

Kepala Bidang Organisasi dan Anggota SPKS, Sabarudin, berharap adanya pengawalan terhadap harga TBS produksi petani sawit, baik swadaya maupun plasma yang telah dikeluarkan Kementan dijalankan. Sebab, selama ini, tidak ada pengawasan dan sanksi kepada perusahan yang membeli harga TBS petani sawit swadaya dengan harga murah.

"Kita usulkan agar pengawasan tidak hanya di lakukan di pabrik-pabrik, tetapi perlu dilakukan pengawasan di tengkul, loding ram, dan timbangan-timbangan, karena mayoritas petani swadaya itu kan jualnya ke pihak-pihak ini," tegas Sabarudin di Jakarta, Selasa (14/6).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top