Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Pekan Depan Harga-harga Bisa Naik Lagi

Harga Perhiasan Emas Naik Tinggi

Foto : Koran Jakarta/John Abimanyu

Pada hari-hari terakhir Ramadan, harga telur cenderung stabil. Tampak seorang pedagang telur di Pasar Palmerah masih memiliki cukup banyak stok.

A   A   A   Pengaturan Font

Harga daging sekitar 130.000 rupiah per­kilogram, terjadi kenaikan dari awal pekan 120.000 ru­piah perkilo, se­dang­­kan harga ayam negeri 38.000 perkilo.

JAKARTA - Harga-harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri di Pasar Kebayoran Lama dan Palmerah tampak cukup normal. Sementara itu, harga emas naik tinggi, rata-rata 50.000-100.000 rupiah per gram. Demikian pantauan di dua pasar tersebut, Jumat (7/5).
Penelusuran Koran Jakarta di Pasar Kebayoran Lama, harga telur malah menurun. Awal pekan masih 25.000 rupiah per kg. Kemarin turun menjadi 24.000 rupiah per kg.
"Kalau sekarang ini telur mengalami penurunan, Mas. Jadi harganya 24.000 rupiah sekilo," kata pedagang telur, Bowo, yang ditemui di Pasar Kebayoran Lama. Bowo mengatakan biasanya menjelang perayaan Idul Fitri harga telur menurun, sedangkan menjelang puasa kemarin harga telur naik.
"Kenaikan biasa menjelang awal puasa, tapi juga hanya 1.000 sampai 2.000 sekilo," kata Bowo. Kadang dua hari menjelang Lebaran nanti bisa naik lagi. Tapi tidak tahu berapa rupiah kenaikannya.
Sementara itu, di Pasar Palmerah, harga telur tidak naik. Harga telur rata-rata dipatok 22.000 rupiah per kg untuk telur ayam negeri. Sedangkan untuk harga telur ayam kampung dipatok 2.000 rupiah per butir.
"Saat ini harga telur tidak naik. Saya jual 22.000 rupiah perkilo untuk telur negeri. Sedangkan telur ayam kampung 2.000 rupiah per butir. Hal sama juga terjadi menjelang Lebaran yang malah turun seperti di Pasar Kebayoran Lama. Demikian juga pada awal puasa malah naik dari 22.000 rupiah per kg menjadi 25.000 rupiah per kg. "Tapi waktu awal puasa, kenaikannya bertahap," tutur Azam, agen telur di Pasar Palmerah.
Hal senada juga disampaikan pedagang telur eceran, Ibu Eet. Dia mengatakan untuk harga telur masih dinilai terjangkau. Dia menjual ke konsumen dengan harga 23.000 rupiah per kg. "Harga telor masih terjangkau harga 23.000 rupiah sekilo," tutur Eet.
Eet berharap ke depannya harga telur tidak naik. Kalau bisa malah turun lagi, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. "Saya berharap harga telur tidak naik," ungkapnya.
Harga daging sekitar 130.000 rupiah perkilogram, terjadi kenaikan dari awal pekan 120.000 rupiah perkilo, sedangkan harga ayam negeri 38.000 perkilo.

Perhiasan
Berbeda halnya dengan harga perhiasan (emas). Di Pasar Kebayoran Lama harga emas mengalami peningkatan cukup signifikan. Untuk harga emas 24 karat dibanderol 950.000 rupiah per gram. Sedangkan untuk harga emas 23 karat dipatok 850.000 rupiah per gram.
"Harga emas untuk 24 karat naik, Mas. Tadinya 800.000 rupiah per gram, sekarang naik menjadi 950.000 rupiah per gram. Untuk harga emas 23 karat naik dari 700.000 rupiah per gram menjadi 850.000 rupiah per gram. Jadi kenaikan rata-rata 100.000 rupiah," tutur pedagang emas, Yunike.
Sementara itu, di Toko Cahaya, harga emas 24 karat mengalami kenaikan. Semula, harga emas 24 karat dibanderol 800.000 rupiah per gram, sekarang menjadi 850.000 rupiah per gram.
"Harga-harga emas naik dan biasa mengikuti kenaikan harga dollar AS. Saat ini harga emas 24 karat 850.000 rupiah per gram, semula cuma 800.000. Ada kenaikan 50.000 rupiah per gram," ujar Afdal, Manajer Toko Cahaya.
Sedangkan perhiasan dari perak berbeda lagi. Menurut pemilik toko perak Musi bernama Hendry, sepekan sebelum Lebaran ini permintaan perak malah menurun. Hal ini dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat seluruh pedagang menjerit.
"Untuk permintaan perak semakin menurun Mas, karena pandemi. Permintaan selama pandemi cenderung turun," tutup Hendry. jon/G-1

Baca Juga :
Produk Ilegal

Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top