Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Harga Minyak Tertekan Kekhawatiran Lonjakan Pasokan

Foto : Antara

Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Arab Saudi.

A   A   A   Pengaturan Font

Singapura - Harga minyak mentah tergelincir di perdagangan Asia, Selasa (16/11) pagi, karena rebound dalam kasus Covid-19 di Eropa menimbulkan kekhawatiran atas permintaan di tengah ekspektasi bahwa pasokan akan meningkat. Sementara beberapa di pasar masih khawatir Amerika Serikat (AS) dapat merilis cadangan minyak mentah untuk menghentikan reli harga bensin.

Minyak mentah berjangka Brent turun 9 sen atau 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 81,96 dollar AS per barel, pada pukul 01.05 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS melemah 10 sen atau 0,1 persen menjadi diperdagangkan pada 80,78 dollar AS per barel.

Eropa kembali menjadi pusat pandemi Covid-19, mendorong beberapa pemerintah untuk mempertimbangkan kembali memberlakukan penguncian, sementara Tiongkok sedang berjuang melawan penyebaran wabah terbesarnya yang disebabkan oleh varian Delta.

"Minyak mentah turun ketika Presiden Biden menghadapi tekanan yang meningkat untuk memanfaatkan cadangan AS guna meredam kenaikan harga bensin," kata ANZ dalam sebuah catatan. "Sentimen juga terpukul pembatasan baru perjalanan di Eropa."

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan lalu, memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal keempat sebesar 330.000 barel per hari (bph) dari perkiraan bulan lalu, karena harga energi yang tinggi menghambat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top