Harga Minyak Naik Karena Risiko Meluasnya Konflik di Timur Tengah
Sebuah dongkrak pompa minyak terlihat di Artesia, New Mexico, AS, 6 April 2023.
SINGAPURA - Harga minyak naik pada perdagangan awal di Asia pada hari Kamis (1/8), melanjutkan kenaikan tajam pada sesi sebelumnya setelah pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Iran meningkatkan ancaman konflik Timur Tengah yang lebih luas dan tanda-tanda permintaan minyak yang kuat di AS.
Patokan global minyak mentah Brent naik 67 sen, atau 0,8 persen, menjadi $81,51 per barel pada pukul 00.07 GMT (pukul 07.07 WIB), sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 69 sen, atau 0,9 persen, menjadi $78,60 per barel.
Kontrak paling aktif pada kedua acuan melonjak sekitar 4 persen pada sesi sebelumnya.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada hari Rabu (31/7), kurang dari 24 jam setelah komandan militer paling senior Hizbullah yang berbasis di Lebanon tewas dalam serangan Israel di ibu kota, Beirut.
Pembunuhan tersebut memicu kekhawatiran bahwa perang 10 bulan di Gaza antara Israel dan Hamas berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas, yang berpotensi menyebabkan gangguan pasokan minyak dari wilayah tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya