Harga Minyak Mentah Dunia Turun Dipicu Kekhawatiran Pasokan
Sumur ekplorasi minyak bumi PT Saka Energi Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jatim.
Amerika Serikat mengatakan pada Selasa (23/11/2021) akan melepaskan jutaan barel minyak dari cadangan strategis berkoordinasi dengan Tiongkok, India, Korea Selatan, Jepang dan Inggris, untuk mencoba mendinginkan harga setelah produsen OPEC+ berulang kali mengabaikan seruan untuk lebih banyak memasok minyak mentah.
Jepang akan mengadakan lelang untuk sekitar 4,2 juta barel minyak dari stok nasionalnya, surat kabar Nikkei melaporkan pada Rabu.
Menambah tekanan, stok minyak mentah dan bensin AS naik minggu lalu sementara persediaan sulingan turun, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API) pada Selasa (23/11/2021).
Stok minyak mentah naik 2,3 juta barel untuk pekan yang berakhir 19 November, terhadap ekspektasi analis untuk penurunan sekitar 500.000 barel. Persediaan bensin naik sekitar 600.000 barel dan stok sulingan turun 1,5 juta barel, data menunjukkan.
Namun, beberapa analis mengatakan efek pada harga dari rilis terkoordinasi kemungkinan akan berumur pendek setelah bertahun-tahun penurunan investasi dan pemulihan global yang kuat dari pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya