Harga Minyak Mentah Dunia Tergelincir Dipicu Kekhawatiran Covid di India

New York - Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Kamis (6/5/2021) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Jumat (7/5/2021) pagi WIB, membalikkan kenaikan awal dari meningkatnya infeksi COVID-19 di India dan di tempat lainnya.

Meski begitu, harga mempertahankan beberapa dukungan dari laporan sehari sebelumnya bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih tajam dari yang diperkirakan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, tergerus 87 sen atau 1,3 persen menjadi ditutup pada 68,09 dollar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk penyerahan Juni, merosot 92 sen atau 1,4 persen menjadi menetap di 64,71 dollar AS per barel.

"Ketika Arab Saudi memangkas harga jual minyak mentah mereka, itu adalah pengingat yang kuat bahwa masih ada kantong bahaya COVID yang dapat memengaruhi permintaan," kata Phil Flynn, seorang analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Pada Rabu (5/5/2021), kedua kontrak acuan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Maret sebelum mundur kembali menjadi ditutup sedikit berubah setelah mencatat kenaikan dua hari berturut-turut.
Halaman Selanjutnya....