Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Harga Minyak Dunia Terjun Dipicu Penguatan dollar AS

Foto : Antara

Eksploitasi Minyak mentah di Monterey Shale, California, Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

New York - Harga minyak mentah anjlok hampir dua persen dari level tertinggi dalam beberapa tahun pada akhir perdagangan Kamis (17/6) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Jumat (18/6) pagi WIB, setelah naik selama lima hari beruntun, karena dollar menguat setelah bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan secepatnya pada 2023.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terpangkas 1,31 dollar AS atau 1,8 persen, menjadi ditutup pada 73,08 dollar AS per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 1,11 dollar AS atau 1,5 persen, menjadi menetap di 71,04 dollar AS per barel.

Pada Rabu (16/6/2021) harga minyak Brent menetap di level tertinggi sejak April 2019 dan WTI pada level tertinggi sejak Oktober 2018. Meskipun penurunan pada Kamis (17/6/2021) adalah persentase penurunan harian terbesar sejak Mei, kedua harga acuan tersebut masih naik lebih dari 40 persen sepanjang tahun ini.

Kekhawatiran permintaan minyak muncul kembali setelah kasus Virus Corona baru melonjak di Inggris, sementara kekhawatiran pasokan atas kembalinya barel Iran juga membebani pasar.

Namun para pedagang mengatakan pemilihan presiden pada Jumat di Iran dapat menggagalkan pembicaraan nuklir antara Washington dan Teheran dan membiarkan sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran tetap berlaku.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top