Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Manufaktur - Ekspansi Industri Manufaktur Kehilangan Daya Pacu

Harga Gas Perburuk Kinerja Industri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wacana Harga Gas Bumi Tertentu untuk industri dikhawatirkan mendongkrak biaya produksi sehingga dapat menggerus daya saing manufaktur.

JAKARTA - Industri manufaktur di Tanah Air sedang mengalami tekanan cukup berat dari kondisi di global maupun domestik. Selain imbas tekanan geopolitik dan ekonomi global, masalah lain datang dari kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang tidak berjalan baik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menurutkan beberapa industri justru membeli harga di atas enam dollar AS per million british thermal unit (MMBTU), sehingga menurunkan daya saing produk mereka.

Menurutnya, HGBT untuk sektor industri harus terlaksana dengan tepat sesuai peraturan berlaku. Sebab, adanya isu kenaikan HGBT akan berpengaruh terhadap daya saing industri.

"Perluasan program HGBT itu juga akan berdampak terhadap peningkatan investasi sektor industri di Indonesia karena adanya ketersediaan energi yang kompetitif," jelas Febri di Jakarta, Rabu (1/11).

Apalagi, pemerintah fokus untuk terus meningkatkan investasi dan kinerja sektor industri manufaktur. Pasalnya, hal itu menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top