Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Emas Meredup Lagi

Foto : Antara

Komoditas emas.

A   A   A   Pengaturan Font

Chicago - Harga emas melemah pada akhir perdagangan, Selasa (26/1/2021) waktu Chicago, Amerika Serikat (AS) atau Rabu (27/1/2021) pagi WIB, mencatat penurunan hari keempat berturut-turut, di tengah kekhawatiran atas paket bantuan baru virus korona AS dan data ekonomi positif, sementara pelemahan dollar dan imbal hasil obligasi membatasi kerugian saat investor mengawasi pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, turun 4,3 dollar AS atau 0,23 persen menjadi ditutup pada 1.850,90 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (25/1/2021), emas berjangka turun tipis satu dollar AS atau 0,05 persen menjadi 1.855,20 dollar AS.

Emas berjangka juga terpangkas 9,7 dollar AS atau 0,52 persen menjadi 1.856,20 dollar AS pada Jumat (22/1/2021), setelah menyusut 0,6 dollar AS atau 0,03 persen menjadi 1.865,90 dollar AS pada Kamis (21/1/2021), dan melambung 26,3 dollar AS atau 1,43 persen menjadi 1.866,50 dollar AS pada Rabu (20/1/2021).

"Belum ada kejelasan ke mana pengeluaran fiskal akan pergi, tidak ada kejelasan penuh tentang bagaimana bank sentral akan bereaksi, ketidakpastian ini berfungsi sebagai penghalang emas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Sekuritas.

Emas juga tertekan data ekonomi AS yang positif. Indeks harga rumah S&P CoreLogic Case-Shiller naik 9,5 persen pada November 2020, dibandingkan dengan bulan yang sama 2019. Ini adalah tingkat pertumbuhan tahunan terkuat dalam lebih dari enam tahun, serta salah satu kenaikan tahunan terbesar sepanjang sejarah indeks lebih dari 30 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top