Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Emas Dunia Melonjak 26,3 Dollar AS

Foto : ANTARA/Shutterstock/pri.

Ilustrasi - Emas batangan pada latar belakang uang kertas dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Chicago - Emas naik tajam lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Rabu (20/1/2021) waktu Chicago, Amerika Serikat (AS) atau Kamis (21/1/2021) pagi WIB, di tengah ekspektasi bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan meningkatkan langkah-langkah stimulus untuk menangani kejatuhan ekonomi terbesar di dunia itu dari pandemi virus korona.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, melambung 26,3 dollar AS atau 1,43 persen menjadi ditutup pada 1.866,50 dollar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (19/1/2021), emas berjangka melonjak 10,3 dollar AS atau 0,56 persen menjadi 1.840,20 dollar AS.

Emas berjangka terangkat 6,90 dollar AS atau 0,38 persen menjadi 1.836,80 dollar AS pada Senin (18/1/2021), setelah anjlok 21,5 dollar AS atau 1,16 persen menjadi 1.829,90 dollar AS pada Jumat (15/1/2021), dan turun 3,5 dollar AS atau 0,19 persen menjadi 1.851,40 dollar AS pada Kamis (14/1/2021).

"Apakah perasaan hormat akan bertahan sore hari tetap dipertanyakan ketika tindakan pertama Biden adalah membalikkan beberapa kebijakan pendahulunya. Emas mengalami hari yang sangat baik dan bahkan membuka pintu untuk 1.900 dollar AS," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO.

"Indikator yang paling relevan dengan pasar untuk pasar emas adalah penerimaan bahwa rancangan undang-undang stimulus 1,9 triliun dollar AS akan diterima di Capitol Hill, terutama di Senat dan apakah itu akan menghadapi angin kencang atau badai."

Biden dilantik pada Rabu (20/1/2021), dengan investor fokus pada proposal paket stimulus senilai 1,9 triliun dollar AS dan kecepatan distribusi vaksin Covid-19.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus.

Komentar Janet Yellen, yang dicalonkan Biden untuk mengepalai Departemen Keuangan, menggarisbawahi perlunya stimulus, juga mendukung logam tersebut, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Future.

Yellen, mantan ketua Federal Reserve, pada Selasa (19/1/2021) mendesak anggota parlemen AS untuk "bertindak besar" pada pengeluaran bantuan dan mengatakan bantuan pandemi akan menjadi prioritas di atas kenaikan pajak.

Emas masih bisa mencapai 2.000 dollar AS, mungkin pada pertengahan kuartal kedua ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang tunai dalam sistem dengan permintaan hampir kembali normal, kata Howie Lee, ekonom di OCBC Bank.

"Orang-orang akan mulai melihat inflasi dengan sangat cermat," tambah Lee.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 44,6 sen atau 1,76 persen menjadi ditutup pada 25,766 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April melonjak 24,4 dollar AS atau 2,23 persen menjadi menetap di 1.116,40 dollar AS per ounce. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top