Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Harga Diri Afrika di Tangan Maroko

Foto : Patrick T. Fallon / JAVIER SORIANO / AFP

Youssef En-Nesyri/Alvaro Morata

A   A   A   Pengaturan Font

“Atlas Lions" berhasil merebut juara grup. Piala Dunia 2022 ini menandai kedua kalinya Maroko sampai sistem gugur setelah tahun 1986.

DOHA - Maroko bertemu Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12) malam WIB. La Furia Roja finis di posisi kedua Grup E untuk bertemu Maroko yang mengungguli Kroasia dan Belgia untuk finis di puncak Grup F. Kini harga diri Afrika berada di tangan Maroko, satu-satunya tim tersisa di 16 besar, setelah Senegal dipecundangi Inggris 0-3.

Generasi emas Belgia tampil buruk dan runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia kesulitan untuk menemukan konsistensi. Kondisi itu dimanfaatkan sepenuhnya oleh Maroko untuk finis pertama di Grup F dengan meraih tujuh poin.

Maroko bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia. Tim asuhan Walid Reragui itu kemudian meraih kemenangan beruntun atas Belgia dan Kanada. Mereka menjadi salah satu dari hanya dua tim Afrika di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Dalam laga ketiga di babak grup kontra Kanada, Hakim Ziyech memanfaatkan blunder dari Milan Borjan untuk memperdaya kiper Canucks dari jarak jauh di menit keempat. Youssef En-Nesyri menggandakan keunggulan sebelum gol bunuh diri Nayef Aguerd memberi Kanada secercah harapan.

Maroko yang berjuluk "Atlas Lions" itu berhasil merebut tiga poin yang mengirim mereka lolos ke babak sistem gugur sebagai juara grup. Piala Dunia 2022 menandai kedua kalinya Maroko mencapai tahap ini. Tahun 1986 dia tersingkir di babak 16 besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top