Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Cabai Masih Tinggi

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Badan Pangan Nasional melakukan pemantauan harga dan pasokan komoditas bahan pangan di Pasar Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Meski menurun, harga cabai di Pasar Tambun, Bekasi, masih tinggi. Saat ini masih di kisaran 70.000 rupiah perkilogram. Informasi ini diperoleh berkat inspeksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Satgas Pangan di Pasar Tambun, Selasa (13/8).

Satgas Pangan dan Bapanas memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi. Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, menuturkan, kegiatan pemantauan lapangan ini untuk memastikan ketersediaan pasokan serta harga pangan di Pasar Tambun tetap stabil.

"Kegiatan kita melakukan monitoring pasokan dan harga bahan pokok," jelasnya. Komoditas yang dipantau antara lain beras, brambang, cabai, bawang, daging ayam, dan sapi. Nyoto menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional Tambun didapatkan harga komoditas cabai rawit merah masih relatif tinggi, meski perlahan mulai turun. "Satu kilogram cabai rawit merah kini dijual di kisaran 65.000-70.000," jelasnya.

Menurutnya, harga tersebut sudah cukup bagus karena sudah turun 5.000-10.000. Sebelumnya, harga cabai masih 80.000. Di Jawa Timur sudah 55.000. Kenaikan harga bahan pokok juga terjadi untuk beras dan minyak goreng. Sayang dia tidak menyebutkan kenaikannya.

Selain pemantauan, Bapanas juga melakukan uji sampel guna memastikan kualitas dan keamanan komoditas pangan terjaga dari bahan yang mengandung pestisida. Sejumlah komoditas mulai dari cabai, brambang, bawang, wortel, dan tomat diuji sampel menggunakan metode tes cepat atau rapid test. "Kami sudah uji pestisida terhadap komoditas-komoditas yang dijual di Pasar Tambun. Semua masih aman dari pestisida. Masih layak konsumsi serta aman untuk kesehatan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top