Harga Beras Tangerang Raya Stabil
Ilustrasi-Pekerja saat mengangkat beras dari gudang Bulog
Bulog saat ini menjual beras premium 60 ribu per lima kilogram. Beras impor 9.300 ton sama sekali belum digunakan.
TANGERANG - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang memastikan harga cadangan beras pemerintah (CBP) stabil menjelang Tahun Baru Imlek 2574 tahun 2023.
"Kami terus menstabilkan harga beras di pasaran, khusus jenis beras medium CBP. Saat ini, kami menjual beras tersebut 8.300 rupiah per kilogram," kata Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang, Nolly Desiyanti, Selasa.
Dia menyebutkan dalam memastikan kestabilan harga CBP, Bulog melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah Tangerang Raya. "Nanti kami akan stabilkan harga di pasar Tangerang Raya, meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang," tuturnya. Dia menjelaskan jumlah cadangan beras masih 9.300 ton. "Beras impor belum disalurkan sama sekali, sebanyak 9.300 ton," tuturnya.
Nolly mengungkapkan, bulan Agustus hingga akhir Desember 2022, Bulog telah menggelontorkan 19 ton beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Tangerang Raya. Selama itu, lanjutnya, harga beras premium naik turun. Bulog saat ini menjual dengan harga 60 ribu per kima kilogram. "Kami memang hanya punya beras premium dalam kemasan per lima kilogram," ungkapnya.
Minyak dan KTP
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyebutkan bahwa sejumlah pangkalan resmi gas elpiji 3 kg belum mendapat pemberitahuan atau sosialisasi resmi dari pusat terkait pembelian gas menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). "Baru Tangsel dan Kota Tangerang yang sudah diberlakukan pembelian gas 3 kg di pangkalan harus menggunakan KTP. Kabupaten Tangerang belum terima pemberitahuan resminya," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Rabu (18/1).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya