Hanya Manusia Angkat Sisi Humanis Polisi dalam Memberantas Kejahatan

Kasus Human Traficking atau Perdagangan Manusia merupakan salah satu kejahatan yang terbesar di Indonesia. Pihak kepolisian selaku penegak hukum sejauh ini terus berupaya memerangi kejahatan tersebut. Tema perdagangan manusia inipun akhirnya diangkat ke dalam film layar lebar berjudul "Hanya Manusia" yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri.

Film "Hanya Manusia" ini disutradarai oleh Tepan Kobain dan penulis skenario oleh Monty Tiwa. Film ini menceritakan tentang Annisa anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara yang ditugaskan untuk mengusut kasus penculikan anak-anak di bawah umur. Film ini dibintangi oleh Prisia Nasution yang memerankan Annisa.

Film ini juga mengangkat sisi humanis dari petugas kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, masyarakat harus memahami bahwa di samping sosok polisi sebagai penegak hukum, juga memiliki sisi lain yang humanis.

"Polisi kan juga manusia, Polisi di tengah tuntutan profesionalismenya dia juga punya hati. Mereka harus mampu mengalahkan perasaannya untuk melakukan penyelamatan seperti di film ini," ujar Iqbal saat momen press screening film "Hanya Manusia", di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Melalui film, Iqbal menyebut perlunya pihak kepolisian memberikan edukasi dan pemahaman ke masyarakat. "Kepolisian ingin terus melakukan upaya preventif lewat apapun, termasuk lewat film-film. Ini film yang kedua diproduksi oleh Divisi Humas Polri setelah film 'Pohon Terkenal'," ucap Iqbal. yzd/S-2