Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hanya Jadi Penonton, Dapatkah Piala Dunia FIBA Momentum Kebangkitan Basket Indonesia?

Foto : ISTIMEWA

tmnas basket hanya jadi penonton

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Indonesia akan menjadi penyelenggaraan Piala Dunia FIBA atau FIBA World Cup 2023 yang berlangsung 25 Agustus hingga 3 September 2023. Ajang tersebut diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga bola basket Indonesia untuk bisa berprestasi di pentas dunia. Benarkah demikian, karena tuan rumah tidak ikut serta. Ini mungkin peristiwa aneh, menjadi tuan rumah tetapi tidak ikut bertanding. Lalu di mana momentum kebangkitannya?

"Ini momentum yang baik untuk menggerakkan bola basket nasional agar naik level ke taraf dunia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dikutip situs resmi Kemenpora, Kamis (25/5).

Selain Indonesia menjadi salah satu negara penyelenggara kejuaraan basket tingkat dunia, prestasi olahraga basket di Indonesia juga sedang naik dengan mendapatkan dua emas berturut-turut di SEA Games 2021 dan 2023.

Di SEA Games 2021 di Vietnam, tim basket putra meraih emas untuk pertama kali dalam sejarah. Sedangkan pada SEA Games 2023 di Kamboja, giliran tim putri yang menyabet emas untuk pertama kalinya.

Selain dukungan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023, Dito menyampaikan bahwa pemerintah siap untuk mendukung peningkatan kualitas para pemain basket Indonesia baik putra dan putri melalui program pelatnas atau pelatihan nasional.

"Kami harap persiapan timnas basket Indonesia putra dan putri sudah ada ke jenjang dan targetnya ke dunia. Kemenpora memberikan dukungan melalui pelatnas. Di SEA Games 2023 Kamboja tim basket putri meraih medali emas, secara aturan nantinya bisa kembali kami dukung secara budgeting," jelas Dito.

"Semoga nanti usai ini (Piala Dunia Basket FIBA 2023) tim basket kita akan mampu berlaga di tingkat dunia, saya harap momentum ini menjadi semangat kebangkitan basket bisa menuju prestasi dunia," sambungnya.

Menpora juga meminta agar PP Perbasi dan Panitia Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 Indonesia memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta dan penonton kejuaraan Piala Dunia Bola Basket tersebut. "Saya harap LOC memastikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen, karena ini skalanya dunia," ujarnya.

Menpora menyebut kompetisi bola basket antar-negara paling bergengsi di dunia ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, dan akan membawa devisa bagi Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia menggelar pertandingan tim-tim besar seperti juara bertahan Spanyol, Prancis dengan bintang Philadelphia 76ers sekaligus MVP NBA musim ini Joel Embiid, dan tim Kanada yang bertabur bintang NBA mulai dari Jamal Murray hingga Shai Gilgeous-Alexander.

Pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket 2023 akan diselenggarakan di Indonesia Arena Senayan Jakarta 25 Agustus hingga 3 September 2023. Tim-tim di grup G dan H akan bertanding di Indonesia Arena pada periode tersebut.

Negara yang akan bertanding di Indonesia adalah juara bertahan Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil di Grup G. Dan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis berada di Grup H. Indonesia akan memfasilitasi laga di babak penyisihan grup fase satu dan dua, hingga babak klasifikasi sebelum perempat final. ben


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top