Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hanya Delapan Wakil ke Perempat Final

Foto : istimewa

Ke Delapan Besar I Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke delapan besar Singapura Open, Kamis (14/7). Secara keseluruhan terdapat delapan wakil Indonesia yang lolos ke perempat final yang dimainkan hari ini

A   A   A   Pengaturan Font

Di nomor ganda putri, Indonesia meloloskan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Apriyani/Fadia hanya butuh 30 menit untuk melaju lewat kemenangan atas wakil Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau, 21-13, 21-11.

Secara teknik, permainan Apri/Fadia berada di atas Linda/Isabel yang secara peringkat menduduki posisi lebih tinggi. Secara konsisten mereka bermain di zona depan dan memaksa Linda/Isabel untuk adu netting di gim pembuka. Metode ini menjadi kesulitan tersendiri bagi ganda putri peringkat ke-26 asal Jerman.

Akibat posisi yang sulit, mereka pun berulang kali menciptakan error saat pengembalian mereka melenceng keluar lapangan. Di babak perempat final, Apri/Fadia berhadapan dengan wakil Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki. Febriana/Amalia lolos usai menang atas wakil Thailand. Pasangan peringkat 51 ini menundukkan Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad 21-13, 21-9 dalam 30 menit.

Kemenangan ini penting bagi Febriana/Amalia karena membawa mereka lolos ke perempat final pertama kalinya tahun ini. Terakhir mereka ke babak delapan besar Indonesia Open 2021. Di perempat final,Febriana/Amalia menghadapi wakil Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang menjadi unggulan kelima pada turnamen Super 500 ini.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang berhasil melaju. Unggulan keempat itu mampu menumbangkan wakil Taiwan, Lin Chun-yi, 21-12, 19-21, 21-16. Dua tunggal putra lainnya, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto terhenti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top