![Hanya Delapan Wakil ke Perempat Final](https://koran-jakarta.com/images/article/hanya-delapan-wakil-ke-perempat-final-220714222753.jpg)
Hanya Delapan Wakil ke Perempat Final
![Hanya Delapan Wakil ke Perempat Final](https://koran-jakarta.com/images/article/hanya-delapan-wakil-ke-perempat-final-220714222753.jpg)
Ke Delapan Besar I Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke delapan besar Singapura Open, Kamis (14/7). Secara keseluruhan terdapat delapan wakil Indonesia yang lolos ke perempat final yang dimainkan hari ini
Di nomor ganda putri, Indonesia meloloskan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Apriyani/Fadia hanya butuh 30 menit untuk melaju lewat kemenangan atas wakil Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau, 21-13, 21-11.
Secara teknik, permainan Apri/Fadia berada di atas Linda/Isabel yang secara peringkat menduduki posisi lebih tinggi. Secara konsisten mereka bermain di zona depan dan memaksa Linda/Isabel untuk adu netting di gim pembuka. Metode ini menjadi kesulitan tersendiri bagi ganda putri peringkat ke-26 asal Jerman.
Akibat posisi yang sulit, mereka pun berulang kali menciptakan error saat pengembalian mereka melenceng keluar lapangan. Di babak perempat final, Apri/Fadia berhadapan dengan wakil Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki. Febriana/Amalia lolos usai menang atas wakil Thailand. Pasangan peringkat 51 ini menundukkan Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad 21-13, 21-9 dalam 30 menit.
Kemenangan ini penting bagi Febriana/Amalia karena membawa mereka lolos ke perempat final pertama kalinya tahun ini. Terakhir mereka ke babak delapan besar Indonesia Open 2021. Di perempat final,Febriana/Amalia menghadapi wakil Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang menjadi unggulan kelima pada turnamen Super 500 ini.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang berhasil melaju. Unggulan keempat itu mampu menumbangkan wakil Taiwan, Lin Chun-yi, 21-12, 19-21, 21-16. Dua tunggal putra lainnya, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto terhenti.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya