Hanya 4 Grup Tumbuh Positif

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan hanya empat grup BUMN mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang 2020. Sektor perkebunan tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi ketimbang telekomunikasi, kesehatan, dan pangan serta pertanian.

"Hanya mempunyai empat grup yaitu telco, healthcare, plantations, dan food and agri yang bisa kita anggap masih (tumbuh). Lainnya tentu terdampak sangat dalam karena memang ada unsur ketidakpastian seperti Covid-19," ujar Menteri BUMN Erick Thohir pada acara webinar Seri II BPK RI di Jakarta, Selasa (15/6).

Kementerian BUMN mencatat pertumbuhan telco (telekomunikasi) sebesar 1 persen (yoy) atau senilai 881 miliar rupiah, healthcare (kesehatan) tumbuh 8 persen atau 1,03 triliun rupiah, plantations (perkebunan) sebanyak 9 persen atau 3,65 triliun rupiah, serta food and agri tumbuh 4 persen atau setara 4,04 triliun rupiah.

Menteri Erick menyampaikan situasi yang dihadapi BUMN sama dengan kebanyakan perusahaan swasta. BUMN terdampak 90 persen dan klaster penyumbang deviden terbesar BUMN mengalami penurunan yang signifikan. "Kita lihat dari deviden BUMN selama ini banyak didukung oleh banking (perbankan), telco (telekomunikasi), energi, dan mining (pertambangan) sekarang sangat berdampak," ungkapnya.

Energi terdampak paling dalam dengan pertumbuhan minus 18 persen atau 204 triliun rupiah, kemudian banking minus 3 persen atau 10,3 triliun rupiah, dan pertambangan minus 17 persen atau 14,06 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....