Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerimaan Mahasiswa Baru I Kualitas Pelaksanaan SBMPTN Terus Ditingkatkan

Hanya 19% Siswa Lulus SBMPTN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dari 860.001 peserta SBMPTN yang dinyatakan lulus hanya sekitar 19,28 persen. Mereka akan menjadi mahasiswa baru di 85 perguruan tinggi negeri di Tanah Air.

JAKARTA - Sebanyak 165.831 peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 dinyatakan lulus. Jumlah ini merupakan hasil seleksi dari 860.001 peserta pendaftar dan telah mengikuti ujian tertulis, baik Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang dilaksanakan pada 8 Mei 2018 dan ujian keterampilan pada 9 dan 11 Mei 2018.

Menteri Riset, Teknologi, dan Mendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir,mengatakan berdasarkan jumlah peserta pendaftar tersebut, persentase peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2018 sebesar 19,28 persen dan akan segera melakukan registrasi atau pendaftaran ulang sebagai calon mahasiswa baru pada 85 perguruan tinggi negeri di Tanah Air.

"Perinciannya, peserta kelompok non-Bidikmisi yang diterima sebanyak 122.558 peserta dan peserta berpotensi menjadi penerima Bidikmisi diterima sebanyak 43.273 peserta. Kemudian berdasarkan jenis ujian yang diikuti, peserta Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) diterima sebanyak 160.778 peserta, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) diterima sebanyak 5.053 peserta," kata Nasir, di Jakarta, Selasa (3/7).

Selanjutnya, kata Nasir, perincian peserta yang diterima menurut kelompok ujian yaitu kelompok Saintek sebanyak 68.333 peserta, kelompok Soshum sebanyak 64.882 peserta dan kelompok campuran sebanyak 32.616 peserta.

Sedangkan sepuluh perguruan tinggi negeri dengan jumlah peserta diterima terbanyak pada SBMPTN 2018 adalah Universitas Tadulako sebanyak 5.622 peserta, Universitas Brawijaya 4.838 peserta, Universitas Padjadjaran 4.556 peserta, Universitas Nusa Cendana 4.190 peserta, Universitas Indonesia 3.809 peserta, Universitas Haluoleo ada 3.804 peserta, Universitas Negeri Gorontalo 3.761 peserta, Universitas Negeri Padang 3.583 peserta, Universitas Diponegoro 3.569 peserta, dan Universitas Jember ada 3.503 peserta.

Sementara lima perguruan tinggi negeri dengan jumlah peserta berpotensi menjadi penerima Bidikmisi yang terbanyak diterima di SBMPTN 2018 adalah Universitas Negeri Gorontalo 2.175 peserta, Universitas Tadulako ada 1.937 peserta, Universitas Haluoleo ada 1.791 peserta, Universitas Malikusaleh ada 1.683 peserta dan Universitas Padang ada 1.623 peserta. "Panitia pusat SNPMB PTN 2018 juga menetapkan 45 peserta atau 16,9 persen peserta diterima dari sebanyak 267 pendaftar yang berkebutuhan khusus," kata Nasir.

Ia menambahkan, rinciannya, yang tunanetra ada 16 peserta, tunarungu ada 10 peserta, tunadaksa ada 13 peserta, dan enam peserta berkebutuhan khusus lebih dari satu jenis.

Tingkatkan Kualitas

Sementara itu, Ketua Panitia SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan SBMPTN termasuk mengantisipasi dugaan kecurangan. "Termasuk pada tahun ini untuk pertama kalinya dilakukan ujian seleksi berbasis android dengan peserta 1.000 orang," katanya.

Ravik, yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu, mengatakan untuk pelaksanaan seleksi berbasis android pada tahun ini baru dilaksanakan di Universitas Padjadjaran, Bandung. "Dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar," katanya. Oleh karena itu, pada tahun depan, pihaknya akan menambah kuota ujian berbasis Android tersebut.

Selain itu, lanjutnya, ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SBMPTN tahun ini juga mengalami peningkatan jumlah peserta. Jika pada tahun lalu jumlah peserta UTBK sebanyak 22.000 orang, untuk tahun ini naik menjadi 25.000 orang. "Kami juga akan menambah kuota peserta UTBK pada tahun depan, tujuannya dalam rangka mengurangi ujian tulis berbasis cetak (UTBC)," katanya. eko/fdl/E-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top