Hanoi Semarak Sambut Pertemuan Kim-Trump

DONG DANG - Warga Vietnam menyambut kedatangan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan semarak. Di sejumlah sudut kota terpampang poster-poster besar bergambar kedua pemimpin itu dengan tulisan Peace atau Perdamaian. Sementara di toko-toko ramai dijual suvenir berupa baju kaos dan cenderamata lainnya bergambar Kim dan Trump dengan berbagai model dan warna.

Trump dan Kim bakal menggelar pertemuan dua hari di Hanoi pada 27 dan 28 Februari 2019 untuk menyepakati tindak lanjut dari kesepakatan denuklirisasi Semenanjung Korea Utara, yang telah diteken sebelumnya di Singapura pada pertengahan 2018.

Bendera Korea Utara, Amerika Serikat dan Vietnam berkibar di jalan-jalan utama yang akan dilewati Kim Jong-un di Hanoi. Tempat pencukur rambut pria di Hanoi juga ramai dikunjungi para pengunjung yang ingin rambutnya dibuat bergaya Kim Jong-un dan Trump. Beberapa tempat pencukur rambut pria bahkan memberikan layanan gratis untuk pelanggannya yang ingin rambutnya dibentuk ala Kim Jong-un dan Trump hingga pertemuan puncak kedua pemimpin ini berakhir pada 28 Februari 2019.

Sejumlah restoran dan bar menjajakan minuman beralkohol khusus dengan menggunakan nama Trump dan Kim. "Rasanya luar biasa. Saya belum pernah melihat begitu banyak orang media berkumpul di satu lokasi. Jadi senang sekali rasanya," kata dia.

Kim tiba di Vietnam dengan menggunakan kereta, setelah melakukan perjalanan selama lebih dari dua hari dari Pyongyang. Kereta lapis baja berwarna hijau tua dengan garis kuning itu terlihat memasuki Stasiun Perbatasan di Dong Dang, Selasa (26/2) pagi. Kim datang dengan disambut hormat militer, seperti yang dilakukan saat menyambut kakeknya, Kim Il-sung, lebih dari 50 tahun lalu. Sedangkan Trump dijadwalkan tiba di Hanoi pada Selasa malam waktu setempat.
Halaman Selanjutnya....