Hamilton Sebut Keputusan Izinkan Penonton di GP Inggris Masih Prematur
Lewis Hamilton
"Saya lebih suka membuat kesalahan karena berhati-hati dan perlahan-lahan terlihat daripada tancap gas langsung dan menggunakan fan Inggris sebagai tes," kata Hamilton.
Silverstone, yang menjadi markas sebagian besar tim F1, mengikuti jejak turnamen tenis Wimbledon, turnamen golf British Open dan semi-final dan final Piala Eropa 2020 di Wembley sebagai subjek Program Riset Event (ERP) pemerintah Inggris.
Managing director sirkuit Silverstone Stuart Pringle kepada Reuters mengatakan GP Inggris akan usai sembilan jam sebelum semua pembatasan dicabut dan program ERP itu didorong oleh data.
"Alasan kenapa kami menjadi ajang olahraga dengan penonton terbanyak karena kami adalah yang terakhir dalam Program Riset Event yang telah berjalan beberapa bulan ini," kata Pringle.
Ia mengungkapkan para penonton tidak akan dikenai sanksi apabila data mengindikasikan tidak aman. Sementara itu pebalap lain asal Britania Lando Norris menyambut gembira kabar tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya