Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hamilton Kembali Rebut Puncak Klasemen

Foto : AFP / Boris HORVAT
A   A   A   Pengaturan Font

LE CASTELLET - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, memenangi Grand Prix Prancis, Minggu (24/6), untuk merebut kembali posisi puncak klasemen dari pembalap Ferrari ,Sebastian Vettel, yang finis di urutan kelima setelah mengalami tubrukan pada lap pertama.

Ini merupakan kemenangan ke-65 sepanjang karier Hamilton di Formula 1, namun merupakan kemenangan perdana pebalap Britania ini di Prancis, yang kembali masuk kalender Formula 1 setelah absen selama 10 tahun, dan meneruskan hari-hari kejayaan bagi para penggemar olahraga Inggris.

"Pekerjaan bagus teman-teman! Saya juga turut senang untuk Inggris," ucapnya melalui radio tim, mengacu pada kemenangan 6-1 tim nasional Inggris atas Panama pada Piala Dunia di Russia. "Ini adalah Minggu yang indah semuanya."

Hamilton, yang start dari posisi terdepan, kini unggul 14 poin atas Vettel setelah delapan dari 21 balapan. Pebalap Britania ini memiliki 145 poin, sedangkan sang pembalap Jerman mengoleksi 131 poin.

Pembalap Red Bull berusia 20 tahun asal Belanda, Max Verstappen melewati "chequered flag" di urutan kedua, di mana Kimi Raikkonen melengkapi podium untuk Ferrari dan pembalap Australia Daniel Ricciardo finis di urutan keempat untuk Red Bull.

Hamilton tidak pernah menang di Prancis, dan kemenangannya di Le Castellet, sirkuit di selatan Prancis yang terakhir kali menjadi tuan rumah Formula 1 pada 1990, mengukir rekor untuk kemenangan terbanyak di Grand Prix yang berbeda.

Ia berbagi rekor 22 kemenangan dengan juara dunia tujuh kali yang telah pensiun Michael Schumacher. Ia juga memperpanjang rekor kemenangannya di sirkuit yang berbeda menjadi 26 kemenangan.

Terdapat drama pada awal balapan ketika Hamilton dan rekan setimnya di Mercedes Valtteri Bottas menghuni baris terdepan, di mana Vettel berada tepat di belakang mereka. Vettel dan Bottas bertubrukan ketika berduel memperebutkan posisi. Akibatnya, Vettel mendapat penalti lima posisi.

Insiden itu membuat kedua pembalap kembali ke trek setelah pitstop, sedangkan safety car dimasukkan untuk empat lap dengan puing-puing mobil tersebar di seantero trek dari kecelakan-kecelakaan lain. Dua dari tiga pebalap Prancis gagal meneruskan balapan, yakni pebalap Force India Esteban Ocon dan pebalap Toro Rosso Pierre Gasly.

Vettel kembali ke pit untuk mendapatkan sayap depan yang baru, sedangkan Bottas kembali untuk mengganti tiga roda dan velg. Atas insiden itu, Hamilton menilai sanksi terhadap Vettel terlalu ringan. Menurutnya, Vettel seharusnya dihukum lebih berat agar tak finis lebih baik daripada Bottas.

"Bagaimana bisa, ketika seseorang mengacau balapan Anda lewat kesalahan dan hukumannya malah seperti sekadar pukulan di tangan? Mereka malah diperbolehkan kembali, dan masih bisa finis di depan pembalap yang ia tabrak pula. Ini tidak tepat," katanya kepada Sky Sport. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top