Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Halep Tantang Muguruza di Semifinal

Foto : AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON
A   A   A   Pengaturan Font

Simona Halep, bakal menantang Garbine Muguruza di semifinal. Halep cuma menang sekali dari empat pertemuan melawan Muguruza. Tapi satu-satunya kemenangan diraih di lapangan tanah liat.

PARIS - Unggulan teratas, Simona Halep, berhasil bangkit untuk memenangi pertandingan perempat final Prancis Terbuka melawan petenis Jerman, Angelique Kerber di lapangan Suzanne-Lenglen.

Petenis Romania yang pada final tahun lalu kalah di Roland Garros, pada pertandingan Rabu (6/6), berhasil mengalahkan Kerber dengan skor 6-7(2), 6-3, dan 6-2 untuk memastikan akan menghadapi Garbine Muguruza di semifinal.

Petenis nomor satu dunia itu mengawali permainan dengan lamban, kurang akurat dalam servis pertama dia dan pukulan groundstroke dia melebar dalam sebuah duel yang memakan waktu lebih dari dua jam sebelum dia memastikan menekuk lawannya. "Saya sangat buru-buru di awal," kata Halep.

"Ini pertandingan berat karena bola dia sangat rendah, dan anda tidak punya banyak kesempatan untuk mengakhiri poin dari sana," katanya.

Namun ketika memasuki pertandingan set kedua, Halep mengubah taktik. "Saya tidak bermain rata lagi, lebih ke pukulan spin dan membuat dia lebih banyak berlari," tambahnya.

Halep yang pernah kalah di tiga final Grand Slam, termasuk pada Januari di Australia Terbuka kalah dari Caroline Wozniacki, tiba di Paris dengan menggebrak, paling tidak melaju ke perempat final dalam sembilan turnamen lapangan tanah liat terakhirnya dan hanya kalah satu set dalam perjalanannya menghadapi Kerber di Paris.

Setelah kehilangan gim pertama, Halep mengerahkan seluruh senjata di set kedua, melancarkan permainan baseline ke lawannya. Pada set ketiga Halep mampu mematahkan pertahanan petenis Jerman itu dan ini menjadi jalan keluar ketika dia menggebrak dengan 76 persen servis pertamanya, dan hanya sedikit mengalami kesalahan sendiri.

Di babak semifinal, petenis unggulan pertama ini akan menghadapi petenis Spanyol, Garbine Muguruza, yang merupakan juara 2016. Muguruza melaju ke semifinal setelah mengalahkan Maria Sharapova dua set langsung di lapangan Philippe Chatrier, Rabu. 27 unforced error yang dicatatkan Sharapova memudahkan Muguruza untuk menang dengan skor 6-2 dan 6-1.

Muguruza mengatakan, keberhasilannya mengalahkan Sharapova tercipta berkat penampilan optimal. Menurutnya, hal itu merupakan keharusan untuk bisa mengalahkan petenis seperti Sharapova.

"Saya berhadapan dengan pemain hebat jadi saya harus memastikan kalau saya berada dalam kondisi terbaik," ujar Muguruza.

Lebih lanjut, Muguruza mengatakan hal lain yang menjadi kunci kemenangannya adalah pengambilan kesempatan. Muguruza mengungkapkan, Sharapova merupakan pemain yang agresif seperti dirinya.

Oleh karena itu, siapa yang mengambil kesempatan lebih dulu, dialah yang akan menang. "Ketika Anda menghadapi pemain yang agresif juga, saya pikir ini adalah soal siapa yang mengambil kendali dan kesempatan duluan," kata Muguruza.

Catatan menunjukkan Halep cuma menang sekali dari empat pertemuan melawan Muguruza. Tapi satu-satunya kemenangan itu dimainkan di lapangan tanah liat, yang mana bisa menjadi dorongan mental untuk Halep.

Di semifinal lainnya, dua petenis Amerika Serikat akan saling berhadapan, yakni Madison Keys dan Sloane Stephens.

Tertunda Hujan

Di bagian putra, petenis nomor satu dunia Rafael Nadal akan melanjutkan pertandingan perempat final yang terhenti karena hujan di Prancis Terbuka melawan petenis Argentina Diego Schwartzman pada Kamis (7/6), dengan sang juara bertahan itu sedang tertinggal satu set.

Nadal, yang kalah pada set pertama 4-6, bangkit untuk unggul 5-3 pada set kedua sebelum hujan memaksa penundaan pertandingann di Court Philippe Chatrier.

Marin Cilic dan Juan Martin del Potro juga akan melanjutkan pertandingan delapan besar mereka di Court Suzanne Lenglen, dengan kedudukan sementara 5-5 pada "tiebreak" set pertama. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top