Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Halep Juara Toronto Masters

Foto : AFP/PAUL ELLIS

Simona Halep

A   A   A   Pengaturan Font

TORONTO - Simona Halep mengalahkan Beatriz Haddad Maia 6-3, 2-6, 6-3 untuk memenangkan gelar WTA Toronto Masters 1000 ketiga di Kanada, Senin (15/8). Mantan petenis nomor satu dunia asal Rumania itu menambahkan gelar di Toronto ke koleksi trofi yang dia raih di Montreal pada 2016 dan 2018.

Halep membutuhkan dua seperempat jam untuk mengalahkan petenis kidal asal Brasil itu. "Di sini ada banyak orang Rumania. Mereka selalu datang untuk mendukung saya. Saya sangat senang bisa menang di sini," ujar Halep, yang didukung oleh sorakan "Si-mo-na!" dari penggemarnya sepanjang pertandingan.

Dia mematahkan servis Haddad Maia lima kali dari 10 peluang saat dia menjadi pemain ketiga dengan setidaknya meraih sembilan gelar WTA 1000, setelah Serena Williams (13) dan Victoria Azarenka (10). Halep, yang bermain pada final kesembilannya di level elit memenangkan pertandingan ke-38 musim ini dan meraih kesuksesan terbesarnya sejak merebut trofi di Roma pada Mei 2020.

Berada selama satu tahun di luar 10 besar dunia, dia diproyeksikan naik ke urutan keenam pekan ini jelang dimulainya AS Open pada 29 Agustus. "Saya berada di sana selama bertahun-tahun, tetapi sekarang merasa akan kembali ke 10 besar. Saya sangat senang dengan performa ini," ujarnya.

"Ketika saya memulai tahun, tidak terlalu percaya diri dan menetapkan tujuan untuk menjadi 10 besar di akhir tahun," sambungnya. "Ini adalah momen yang sangat istimewa. Saya akan menikmatinya dan akan memberi penghargaan pada diri sendiri. Saya hanya bermimpi untuk lebih baik," tandasnya.

Haddad Maia, menikmati musim terobosan yang mencakup gelar lapangan rumput di Birmingham dan Nottingham pada bulan Juni. Dia mengalahkan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek dalam perjalanannya ke final. Haddad Maia mengatakan dia kadang-kadang kewalahan dengan kesempatan itu. "Itu awal yang emosional saya tidak bisa menahan emosi. Saya tidak bisa mengendalikan diri," ujarnya.

"Simona mulai bermain lebih baik, untuk berkembang. Saya mencoba untuk lebih agresif. Hari ini Simona pantas mendapatkannya, dia bermain lebih baik dari saya. Dia lebih berani," tandas Haddad Maia, pemain Brasil pertama yang mencapai final turnamen WTA 1000.

Pada bagian pria, Pablo Carreno Busta merebut gelar ATP Masters pertamanya, merusak rekor sempurna Hubert Hurkacz pada final ATP dengan kemenangan Montreal Masters. Petenis peringkat 23 dunia asal Spanyol itu mengalahkan unggulan kedelapan Hurkacz 3-6, 6-3, 6-3 untuk menjadi pemenang pertama yang tidak diunggulkan di Kanada dalam dua dekade.

Carreno Busta meraih gelar ATP ketujuhnya, tetapi yang pertama dalam ajang elit Masters 1000 dalam kesempatan pertamanya. "Perasaan yang luar biasa menjadi pemenang Masters 1000. Itu pasti gelar terbaik dalam karir saya," ujar Carreno Busta. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top