Hadiri Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Nurul Huda Pokoh, Wabup Sleman Danang Maharsa Sampaikan Pesan Jaga Kerukunan Antarumat Beragama
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat menghadiri peletakan batu petama Masjid Nurul Huda yang berlokasi di Padukuhan Pokoh, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Rabu malam (5/7).
Foto: IstimewaMasjid Nurul Huda yang berlokasi di Padukuhan Pokoh, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman mulai direnovasi. Renovasi masjid ditandai dengan peletakan batu petama yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa Rabu Malam (5/7).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta,S.IP, Panewu Tempel, Agung Dwi Maryanto,SH,MS.i , Jogoboyo Kalurahan Banyurejo, Jajaran Polsek dan Koramil Tempel serta warga setempat yang turut menyaksikan pelaksanaan peletakan batu pertama.
Ketua panitia Azhari,SH menyampaikan bahwa masjid nurul huda dibangun tahun 15 januari 1952 sehingga usianya sudah mencapai 71 maka layak untuk direnovasi.
- Baca Juga: Polda Kepri Terbanyak Mengungkap Kasus TPPO
- Baca Juga: Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Hari Ini
"Usianya memang sudah tua, sudah 71 tahun, selama ini hanya diganti-ganti sedikit reng usuknya. Ketika dibongkar kemarin hampir mau roboh atapnya, sehingga memang sudah saatnya masjid ini direnovasi," kata Azhari.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat.
"Sekarang (masjid) tidak hanya untuk sholat saja, bisa untuk ngaji ibu-ibu dan warga, terkadang untuk musyawarah warga, juga sebagai tempat untuk belajar masyarakat, jadi memang harus berdiri kokoh," ujar Danang.
Danang juga berpesan kepada masyarakat setempat untuk senantiasa menjaga kerukunan warga terlebih menjaga kerukunan antar umat beragama guna mewujudkan Sleman Sebagai Rumah bersama yang nyaman bagi seluruh masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiharta meyakini bahwa masyarakat padukuhan pokoh merupakan masyarakat yang memiliki semangat gotong royong. Haris juga menyampaikan bahwa melalui Bantuan Keuangan Khusus Masjid pokoh ini akan direnovasi.
"Warga pokoh sudah terbukti semangat gotong royongnya, saya yakin meskipun anggaran BKK ini belum bisa menyukupi seluruhnya, namun dengan semangat kegotong royongan warganya akan menyelesaikan pembangunan masjid ini," tutur Haris.
(IKN/TSR)
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng