Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadapi Serangan Musuh Pakai Kawanan Drone Kecil yang Mematikan, Rusia Ciptakan Quadcopter

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

RUSIA - Akhir-akhir ini kawanan drone kecil sebagai senjata ampuh untuk menyerang musuh banyak menjadi perhatian kalangan militer. Dari biayanya yang murah dan lebih mematikan membuat kawanan drone penghancur musuh ini terus dicarikan lawannya.

Baru-baru ini, situs resmi berita Rusia, RBTH, menumumkan bahwa para ahli dari Universitas Militer Kementerian Pertahanan Federasi Rusia telah menemukan cara baru untuk melawan kawanan drone kecil.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan di situs web Badan Properti Intelektual Federal (Rospatent), kuncinya terletak padamenyemburkan "amunisi" berupa serpihan dari sebuahhelicopter dengan 4 baling-baling rotor (quadcopter) di atas objek yang dilindungi.

Menurut informasi yang dimuat dalam dokumen penemuan ini,quadcoptertersebut berbentuk sebuah pesawat mini dengan panel kontrol, modul tempur multilaras, dan empat pemandu teleskopik yang memanjang secara horizontal ke samping dan saling berhubungan. Alat ini kemudian akan "menyebarkan" amunisi yang ditembakkan menjadi pecahan-pecahan kecil yang tersebar ke segala arah.

Para ahli menjelaskan manfaat penemuan ini karena bahaya serangan kawanandroneterhadap fasilitas infrastruktur militer dan sipil yang penting makin meningkat.

"Kecerdasan" kawanandronemenunjukkan adanya tindakan terkoordinasi dari sejumlah besar kendaraan udara nirawak yang berfungsi dan terhubung satu sama lain di lingkungan tempat peralatan tersebut berada. Terlepas dari kesederhanaan teknik itu sendiri, kawanandroneini menunjukkan perilaku yang "sangat kompleks" dan bertindak layaknya satu organisme besar.

Sistem yang dijelaskan dalam dokumen yang disebutkan mencakup objek yang dilindungi dengan bidang fragmentasi. Saat dalam posisi tempur,quadcoptermenggantung di udara di atas objek yang dilindungi dengan jaring terbuka. Sensor jaringan menghitung pergerakan serangan kawanan drone dan mengirim sinyal ke kapsul listrik untuk mengisi modul tempur multilaras. Setelah itu, semua laras akan menembakkan amunisi pada saat yang sama sehingga menciptakan bidang yang penuh dengan pecahan peluru untuk menghancurkandronemusuh. (YK/N-3)


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top