Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadapi Libur Nataru, Masyarakat Diminta Patuhi Prokes

Foto : Istimewa.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito (kiri) bersama Kasubdit Audit & Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol. Aries Syahbudin (tengah) dalam diskusi menghadapi Libur Nataru di Jakarta, Senin (19/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tinggal beberapa hari lagi. Sebab, jangan sampai liburan Nataru memicu lonjakan kasus yang membuat kegiatan ekonomi terganggu.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster diimbau untuk segera melakukan vaksin ketiga.

Kata dia, baiknya Nataru kali ini positivity rate Covid-19 rendah yakni di bawah 10 persen, tetapi bukan berarti tak ada antisipasi. Pemerintah tetap mendorong peningkatan vaksinasi untuk memastikan masyarakat memiliki tingkat imunitas tinggi.

"Kami imbau masyarakat untuk lakukan vaksin booster. Untuk menghindarkan kita dari kemungkinan tertular selama libur Nataru,"kata Wiku dalam diakusi virtual FMB9 menghadapi Nataru, Jakarta, Senin (19/12).

Dia menerangkan, belajar dari dua periode Nataru setelah Covid, usai libur Nataru pertama lonjakan kasus meningkat, lalu Nataru kedua turun. "Nah, ini yang ketiga antisipasi, jangan sampai kasusnya meningkat sepulang liburan,"paparnya

Karena itu dirinya juga meminta kepada para pengelola tempat wisata untuk menerapkan prokes, karena saat liburan pengunjung akan meningkat. "Siapkan untuk screening peduli lindungi, kerja sama dengan pemerintah setempat. Kita harus bersama sama untuk menekan lonjakan kasus selama liburan,"tandas dia.

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini di seluruh RI tetap diberlakukan PPKM level satu, tetapi tak berarti mobilitas dibatasi, namun tetap menerapkan Prokes.

Kasubdit Audit & Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol. Aries Syahbudin menambahkan, meskipun positivity rate rendah tetapi level kewaspadaan harus tetap dijaga.

Selain menjamin keselamatan dan kenyamanan, kepolisian juga menjamin kesehatan masyarakat. "Sama seperti libur Lebaran kali lalu, kami juga siapkan Posko untuk vaksinasi Covid di sejumlah titik,"ungkap Aries.

Yang jelas lanjutnya kepolisian dari tingkat pusat hingga daerah menjamin kelancaran arus liburan dan semua sarana prasarana dalam kondisi aman. Kepolisian kata dia tentu bersinergi dengan Pemerintah pusat, Satgas dan Pemda.

Puncak arus libur tahap satu kata dia ialah tanggal 23 Desember, dan balik lagi tanggal 26 Desember. Kemudian libur tahap dua pada 30 Desember dan baliknya tanggal 2 Januari.

"Kami imbau masyarakat yang punya waktu luang lebih banyak di luar tanggal itu supaya bisa memanfaatkan jam perjalanan saat itu untuk menghindari penumpukan,"ucapnya

Kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan rest area dengan bijak, untuk menghindari penumpukan. "Sebaiknya rest area hanya digunakan 30 menit, supaya ga ada penumpukan. Kepolisian juga akan menyiapkan sejumlah rest area sementara di pintu keluar tol,"ujarnya.

Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan menjamin semua sarana prasarana yang digunakan untuk liburan dalam kondisi aman. Kemenhub terangnya menggelar inspeksi secara rutin di semua jenis moda transportasi.

"Tentu arus kendaraan meningkat di semua jenis transportasi. Makanya kami siapkan juga tambahan armada termasuk untuk kapal,"pungkasnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top