Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Hadapi Era Society 5.0, Lulusan Sekolah Tinggi Kemenhub Harus Mampu Bersaing Secara Global

Foto : Istimewa

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. A. Arif Priadi, dalam Wisuda Perwira Transportasi Darat, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kunci keberhasilan dan kemajuan suatu Negara terletak pada Sumber Daya Manusianya tidak terkecuali di Indonesia. Untuk itu, SDM Indonesia harus unggul di segala bidang sehingga mampu bersaing secara Global dalam memasuki Era Society 5.0 dan menyiapkan Indonesia Emas di tahun 2045.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. A. Arif Priadi, dalam Wisuda Perwira Transportasi Darat, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal di Kampus II PKTJ Tegal belum lama ini. Pada sambutannya, ia mengungkapkan bahwa Soft Skill dan Hard Skill sangat penting untuk persiapan menghadapi dunia kerja.

"Kampus Kemenhub ini memiliki sistem boarding school, taruna diasramakan untuk membentuk karakter dan sekaligus memberikan tambahan soft skill. Untuk hard skill, sudah diperoleh selama pembelajaran di kelas, laboratorium, simulator maupun pada saat praktek kerja. Namun, pembangunan karakter atau soft skill penting untuk persiapan menghadapi dunia kerja," kata Capt Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8).

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa merupakan suatu tantangan yang tidak mudah untuk dapat melalui Era Industri 4.0 sekaligus Era Society 5.0 dimana teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri.

"Kalau kita mengenal adanya industri 4.0 maka kita sebentar lagi memasuki Era Masyarakat atau Society 5.0. Hal ini sudah terlihat sejak 2 tahun masa pandemi, banyak disrupsi yang terjadi. Kedepannya, akan terjadi perubahan - perubahan yang lebih jauh lagi," imbuhnya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top