Gus Yahya: NU Tidak Terlibat Politik Identitas dalam Pilpres 2024
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Surabaya, Rabu (11/1).
"Ada yang tanya gimana kalau Bu Khofifah, kalau Yaqut, pokoknya tidak ada atas nama NU. Kalau ada capres yang orang NU itu atas nama kredibilitasnya sendiri bukan atas nama NU. Atas nama track recordnya sendiri, atas nama kinerjanya, prestasinya sendiri tidak atas nama NU," ungkapnya.
Gus Yahya menjelaskan, saat ini yang harus dilakukan oleh segenap pihak adalah mempertahankan suasana yang aman, stabil, harmonis di tengah masyarakat.
Dia juga berharap, partai politik turut menjaga suasana harmonis di tengah masyarakat. Sehingga tidak membangun desain politik yang berpotensi merugikan masyarakat.
"Kami berharap, mohon berpikir tentang kesalamatan masyarakat. Mohon, dengan cara berupaya game design dengan cara membangun rancangan permainan yang tidak berbahaya bagi masyarakat," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga di sekitar Surabaya dan Sidoarjo atas keramaian dalam Peringatan Satu Abad NU yang akanvdigelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada 7 Februari 2023. Kegiatan itu direncanakan bakal dihadiri satu juta orang mulai dari kader, pejabat hingga masyarakat umum.
"Mohon maaf kepada masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan mungkin lebih luas lagi yang akan terdampak pada saat kami nanti menyelenggarakan resepsi besar peringatan Harlah Satu Abad NU," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya