Jum'at, 13 Des 2024, 13:51 WIB

Gus Ipul Serahkan Santunan Ahli Waris Korban Longsor Sukabumi

Mensos Gus Ipul menyerahkan bantuan sosial dan santunan untuk ahli waris 10 korban yang meninggal dunia.

Foto: Koran Jakarta/Kemensos

SUKABUMI - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi lokasi dan warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12). Ia juga menyerahkan bantuan sosial dan santunan untuk ahli waris 10 korban yang meninggal dunia.

"Tentu kita semua berduka, ada saudara, bapak, istri, suami yang wafat karena longsor yang terjadi di daerah ini. Kita ucapkan duka mendalam," kata Gus Ipul.

Ia menjelaskan pemerintah memiliki prosedur dalam mitigasi bencana. Selama masa tanggap darurat ini, Kemensos, BNPB, dan pemerintah daerah menyediakan seluruh kebutuhan warga yang terdampak bencana.

"Kalau kurang apa-apa silakan lapor, Insya Allah kita akan bantu kalau membutuhkan apapun, baju, selimut. Biar bisa dilayani karena itu tugas pemerintah," kata Gus Ipul.

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga. Adapun rincian bantuan sosial Kemensos di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Sukabumi terdiri dari santunan kepada ahli waris untuk 10 korban bencana alam, bantuan perlengkapan ibadah sebanyak 10 paket, bantuan sembako sebanyak 250 paket, bantuan logistik tanggap darurat, bantuan snack dan susu UHT 200 paket.

Santunan Kemensos diberikan kepada 10 ahli waris korban bencana alam masing-masing Rp15 juta.

Gus Ipul memastikan rumah warga yang rusak berat hingga sedang akan didata. Lalu pemerintah akan membantu sesuai dengan lingkup tugas masing-masing.

"Sekarang masih tahap darurat, belum bisa pulang. Kalau kedaruratan selesai, bisa direhab, pemerintah masuk ke tahap ini," katanya.

Kemensos memberikan bantuan penanganan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor untuk bencana di kabupaten Sukabumi tahun 2024 senilai total Rp981.570.000.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: