Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gunting Genetika DNA, Harapan Baru Sembuh dari Sakit Turunan

A   A   A   Pengaturan Font

Peneliti dapat memodifikasi gen dalam inti sel melalui gunting negetika yang dulu dianggap sulit, bahkan tidak mungkin. Sekarang menggunakan gunting genetik CRISPR-Cas9 dapat dilakukan dengan cara mengubah kode kehidupan.

"Ada kekuatan yang sangat besar dalam alat genetik ini, yaitu mempengaruhi semua. Itu tidak hanya merevolusi ilmu dasar, tetapi juga menghasilkan tanaman yang inovatif dan akan mengarah ke perawatan medis baru yang inovatif," kata Ketua Komite Nobel Kimia Claes Gustafsson, seperti dilansir BBC.

Penemuan gunting genetika dimulai saat Emmanuelle mempelajari Streptococcus pyogenes. Bakteri ini pada dasarnya merupakan jenis bakteri yang dapat hidup dan tumbuh di tubuh manusia, serta tidak menimbulkan penyakit serius. Namun, pada keadaan tertentu, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang menimbulkan gejala, mulai dari ringan hingga serius.

Di dalam Streptococcus pyogenes, dia menemukan molekul yang sebelumnya tidak dikenal, bernama tracrRNA. Dia menyebut tracrRNA bagian dari bekteri kekebalan kuno bernama CRISPR/Cas, yang melucuti senjata virus dengan membelah DNA mereka.

Setelah penemuan itu Charpentier selanjutnya pada 2011, memulai kolaborasi dengan Prof Doudna, dari University of California, Berkeley. Keduanya diperkenalkan oleh rekan Doudna's di sebuah kafe di Puerto Rico, tempat para ilmuwan menghadiri konferensi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top