Gunakan Skor Kredit untuk Maksimalkan Serapan Dana KUR
JOKO WIDODO Presiden RI - Problemnya ini harus disosialisasikan agar kuota 460 triliun rupiah ini harus habis.
Presiden Jokowi mendorong kepada otoritas terkait seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI) agar menghapus mekanisme agunan dalam urusan KUR.
Menilai Karakter
Sebagai mekanisme pengganti, kata Presiden Jokowi, dapat diterapkan kebijakan baru berupa skor kredit untuk menilai karakter pemohon sebelum besaran nominal pinjaman KUR diberikan.
"Melihat skornya, karakternya baik enggak, beri 500 juta rupiah, 300 juta rupiah, beri 100 juta rupiah, mestinya seperti itu," katanya.
Dikatakan Jokowi, para pengusaha muda yang baru merintis ke dunia usaha biasanya belum memiliki aset, bahkan agunan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya