Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Optimis Proyek Kereta Api Rampung Akhir 2021

Foto : Istimewa

KA di Sulsel

A   A   A   Pengaturan Font

MAKASSAR-Gubernur Sulawesi Selatan optimistis proyek kereta api trans Makassar-Parepare dapat rampung pada akhir 2021 setelah menggenjot pembebasan lahan di Kabupaten Pangkep dan Maros.

Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis (5/11), menanggapi kemajuan pembangunan infrastruktur, termasuk perkembangan kereta api di Sulsel.

Berdasarkan data Balai Tekni Perkeretapian Wilayah Jawa Bagian Timur diketahui, proyeksi kereta api sepanjang 144 kilometer dalam lima tahun terakhir telah menelan anggaran dari pemerintah pusat sekitar 6 miliar rupiah dari total alokasi anggaran 9 triliun rupiah.

Sementara realisasi pembangunan rel kereta api dan perangkatnya baru 42 km yang berlokasi di Kabupaten Barru. Khusus Kabupaten Pangkep dan Maros yang akan dilintasi rel kereta, masih dalam proses pembangunan stasiun dan juga pembebasan lahan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Gubernur Sulsel meminta dukungan seluruh masyarakat Sulsel untuk mendorong percepatan proyek kereta api ini di lapangan.

"Pembangunan infrastruktur akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lokasi proyek dan roda perekonomian akan berputar," kata Nurdin seperti dikutip dari Antara.

Berkaitan dengan hal tersebut, apabila seluruh pembebasan lahan rampung tahun ini, maka diyakini untuk pembangunan rel kereta api dapat rampung pada akhir 2021.

Adapun pembangunan stasiun rel kereta api sepanjang Pangkep - Maros diyakini dapat rampung 2021, dengan rincian Khusus pembangunan stasiun kereta api di Kabupaten Pangkep sebanyak 4 unit dan Kabupaten Pangkep dan 3 stasiun di Kabupaten Maros dengan total 123 miliar rupiah yang dilakukan PT Bumi Karsa.bud/E-9

Komentar

Komentar
()

Top