Gubernur Anies Sempat Ditawari Dua Kali Capres Pemilu 2019
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat melakukan silaturahmi sekaligus perpisahan dengan wartawan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pertama kalinya pernah ditawarkan untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) sampai dua kali menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
"Jadi ketika di tahun 2018 saya ditawari untuk ikut pilpres sebagai wakil, saya tidak bersedia. Bahkan ada dua kali permintaan untuk menjadi capres," kata Anies saat melakukan silaturahmi sekaligus perpisahan dengan wartawan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
Anies menambahkan dirinya sempat menolak tawaran tersebut. Karena sudah berjanji untuk menyelesaikan kerjanya di Jakarta selama lima tahun dari 17 Oktober 2017 sampai 16 Oktober 2022.
"Saya, bilang tidak bersedia. Kenapa? Karena saya janji untuk di Jakarta lima tahun, dan janji lima tahun itu kami ingin pegang," ujarnya.
Selain itu, kata Anies, pihaknya bersyukur bisa menuntaskan tugasnya sebagai pimpinan DKI hingga akhir periode jabatannya. Hal itu, dikataka dia sudah sesuai dengan janji yang diikrarkannya sejak dulu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M. Fachri
Komentar
()Muat lainnya