Guardiola Yakin City Terbebas dari Sanksi

LONDON - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memiliki keyakinan klubnya akan terhindar dari sanksi larangan dua musim berkompetisi di pentas Eropa. Putusan banding City ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) akan diumumkan akhir bulan ini.

City dilarang mengikuti kompetisi UEFA selama dua tahun pada Februari lalu setelah dinyatakan bersalah melebih-lebihkan pendapatan dari sponsor untuk menghindari pelanggaran peraturan Financial Fair Play.

Kasus mereka didengar oleh CAS bulan lalu dan klub selalu optimistis tentang hasilnya. "Kami siap. Saya memiliki banyak keyakinan bahwa kami akan diizinkan bermain di Liga Champions, karena kami ingin berada di kompetisi itu di tahun-tahun mendatang," ujar Guardiola.

"Pada 13 Juli kita akan mengetahui resolusinya, semoga, untuk klub yang meliputi semua pekerja, pemain, dan semua orang di sini, staf akan mencoba terus tumbuh sebagai klub besar di tahun-tahun mendatang," sambungnya.

Di tengah masalah luar lapangan, City tetap menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions musim ini, yang akan dilanjutkan pada bulan Agustus. City unggul 2-1 atas Real Madrid setelah pertandingan leg pertama babak 16 besar.

Masih ada ketidakpastian di mana pertandingan leg kedua akan dimainkan. Sementara Laga perempat final untuk dimainkan di tempat netral di Lisbon, Portugal. City mungkin telah menyerahkan gelar Liga Inggris kepada Liverpool. Tapi kemenangan 4-0 atas "The Reds" pada hari Kamis lalu menunjukkan mengapa tim asuhan Guardiola masih berada di antara tim yang paling ditakuti di Eropa.

"Setiap pertandingan berbeda tetapi saya tidak dapat menyangkal mengalahkan Liverpool seperti yang kami lakukan itu (bagus)," ujar Guardiola. "Sepak bola adalah tentang perasaan dan momen. Kadang-kadang suasana hati naik, kadang-kadang turun ketika menghadapi permainan ini." ben/AFP/S-2