Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guardiola Tolak Menyerah

A   A   A   Pengaturan Font

Manchester City kalah 1-2 dari Newcastle United yang merusak harapan merebut gelar Liga Inggris bagi tim asuhan Pep Guardiola.

NEWCASTLE - Pep Guardiola menegaskan harapan gelar Manchester City masih utuh. Meski demikian dia mengakui Liverpool bisa memimpin dengan keunggulan signifikan dalam pertempuran meraih gelar Liga Inggris musim ini.

Kekalahan City 1-2 dari Newcastle United, Rabu (30/1) dini hari WIB, membuat tim asuhan Guardiola tertinggal jauh. Liverpool dapat memperpanjang keunggulan mereka di puncak menjadi tujuh poin dengan kemenangan di kandang dari Leicester pada pertandingan yang berlangsung Kamis dini hari WIB.

Pertandingan Liga Inggris ke-100 pelatih asal Spanyol itu berubah jadi suasana tidak menyenangkan di St James 'Park, meskipun Sergio Aguero membuat City unggul hanya dalam 24 detik dengan gol tercepat di liga musim ini.

Meski demikian Guardiola dengan tegas mengatakan menolak menyerah karena masih ada tiga bulan lagi untuk bersaing dengan Liverpool. Dia juga memperkirakan akan banyak tikungan dan belokan dalam upaya Liverpool mengakhiri penantian 29 tahun memenangkan gelar utama sepakbola Inggris.

"Kami masih berada di bulan Januari," ujar Guardiola. "Masih ada banyak waktu, tetapi tentu saja, ketika kami berada di belakang pemimpin klasemen, kami tidak ingin kehilangan poin. Setiap saat jelang akhir musim, jumlah pertandingan akan berkurang, tapi masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan," sambungnya.

"Keunggulan tujuh poin itu banyak tetapi kami belum berada pada bulan April atau Mei. Masih ada banyak pertandingan tersisa dan apa pun bisa terjadi. Ada banyak pertandingan sulit untuk dimainkan melawan tim yang berusaha bertahan di divisi ini, atau bermain untuk masuk ke Liga Europa atau Liga Champions. Dalam kasus kami, kami akan melakukan yang terbaik untuk berada di sana dan tidak menyerah," tandas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.

Setelah menghentikan catatan kemenangan pada delapan pertandingan terakhir di St James 'Park, City yang berada di posisi kedua kembali beraksi di kandang melawan Arsenal pada 3 Februari.

Newcastle bergerak lima poin dari zona bahaya setelah mengamankan kemenangan liga secara beruntun untuk pertama kalinya sejak November. Salomon Rondon menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua sebelum penalti Matt Ritchie 10 menit jelang laga usai menyelesaikan kebangkitan mereka.

MU Imbang

Dari hasil laga Liga Inggris lainnya, Manchester United bermain imbang 2-2 kontra Burnley. Usai pertandingan pelatih sementara MU Ole Gunnar Solskjaer memberi hormat pada semangat juang skuadnya. MU menyamakan kedudukan dengan dua gol dalam lima menit terakhir untuk memastikan satu poin.

Torehan Solskjaer paling terkenal adalah saat dia mencetak gol kemenangan untuk klub Old Trafford di detik-detik penutupan final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich. Itu adalah salah satu dari banyak kemenangan dramatis jelang akhir laga bagi MU selama era Alex Ferguson.

Solskjaer mengalami emosi yang sama di Old Trafford saat MU akhirnya mempertahankan awal tak terkalahkan sejak dia berada di kursi pelatih sementara.

Meskipun MU gagal menang untuk pertama kalinya dalam sembilan laga sejak Solskjaer mengambil alih dari Jose Mourinho sebelum Natal, itu masih merupakan laju yang menggembirakan.

"Setan Merah" tertinggal dua gol hingga laga tersisa tiga menit, tetapi Paul Pogba membalas satu gol dari titik penalti. Ashley Young mengirim umpan silang pada menit ke-92, sundulan Alexis Sanchez digagalkan oleh Tom Heaton dan Victor Lindelof menerkam bola rebound untuk menyamakan kedudukan.

"Saya berkali-kali mengatakan itu adalah semangat yang hebat dan cara tim ini bangkit," ujar Solskjaer. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top