Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guardiola Bela Para Pemain

Foto : AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengecam sebuah laporan di media milik pemerintah Tiongkok setelah klub juara Liga Premier itu dituduh menunjukkan rasa tidak hormat selama tur mereka di Tiongkok.

Guardiola mengecam komentar panjang yang diposting di situs berbahasa Inggris Xinhua. Komentar itu mengatakan Manchester City menghina penggemar dan hanya mengunjungi Tiongkok karena alasan komersial.

"Saya tidak setuju tetapi saya juga harus mengatakan itu salah. Untuk membuat pernyataan seperti ini mereka harus tahu persis apa yang terjadi di klub kami," ujar Guardiola kepada media di Hong Kong, Selasa (23/7).

"Saya tidak mengerti bagaimana orang bisa mengat a kan itu. Mungkin seorang jurnalis sedikit kesal, saya tidak tahu mengapa. Tapi itu jauh dari kenyataan," sambungnya.

S e b u a h o p i n i men u d u h C i t y b e r s i k a p arogan dan meng e cam media Tiongkok. City tiba terlambat dua hari untuk lawatan mereka ke negara itu dan memainkan dua pertandingan dalam empat hari, sebelum berangkat untuk persahabatan lebih lanjut di Hong Kong dan Jepang.

"Kami harus selalu dengan senyum terbaik. Kami tidak tidur nyenyak di malam hari dan kami harus berlatih. Saya terkesan dengan semua pemain saya, apa yang telah mereka lakukan sejauh ini," sambungnya.

Guardiola aka mendampingi City di ajang Community Shield melawan Liverpool dalam waktu kurang dari dua pekan lagi. Striker asal Inggris Raheem Sterling mengatakan dia p i k i r p a r a p e ma i n t e l ah membuat koneksi yang sangat baik dengan para penggemar selama berada di Tiongkok.

"Kami membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada yang kami harapkan untuk sampai ke Tiongkok. Banyak dari kami yang tak bisa tidur," ujarnya. "Tapidi Tiongkok, saya pikir itu adalah pengalaman hebat. Kami semua menyukainya," sambungnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top