Guaido Janji Datangkan Bantuan

CARACAS - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, terus meyakinkan puluhan ribu pendukungnya bahwa bantuan kemanusiaan akan didatangkan ke Venezuela pada 23 Februari, walaupun bantuan kemanusiaan itu amat ditentang oleh Presiden Nicolas Maduro.

"Saya yakin bahwa bantuan kemanusiaan akan memasuki Venezuela karena perampas kekuasaan tidak akan punya pilihan selain meninggalkan Venezuela," kata Guaido, Rabu (13/2). "Hampir 300.000 orang warga Venezuela akan mati jika bantuan tidak masuk. Juga ada sekitar dua juta orang yang kesehatannya terancam," imbuh dia.

Rakyat Venezuela saat ini menghadapi kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan setelah perekonomiannya ambruk dan terjadi hiperinflasi di bawah kepemimpinan Maduro.

Menanggapi hal itu, Presiden Maduro telah mengeluarkan bantahan ada keadaan darurat kemanusiaan di Venezuela dan menyebut krisis itu sebagai "pertunjukan politik" dan dalih untuk melancarkan invasi yang dipimpin AS.

Sejak pekan lalu, konvoi truk pertama yang membawa bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat (AS), tiba di Kota Cucuta di Kolombia yang berbatasan dengan Venezuela. Truk-truk itu saat ini antre diparkir dekat perbatasan setelah jembatan Tienditas yang menghubungkan Kolombida dengan Venezuela diblokade oleh militer Venezuela. ang/AFP/I-1