Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemimpin Oposisi

Guaido Disambut seperti Pahlawan

Foto : AFP/ Donaldo BARROS

tiba di caracas l Pemimpin oposisi Vanevuela, Juan Guaido bersama pendukungnya sesaat setelah ia kembali ke Kota Caracas, Venezuela, Senin (4/3). Guaido baru saja melakukan perjalanan ke sejumlah negara guna mencari dukungan politik.

A   A   A   Pengaturan Font

CARACAS - Pemimpin oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim Venezuela, Juan Guaido, disambut bak pahlawan ketika tiba di Caracas, Venezuela, Senin (4/3), setelah melakukan rangkaian kunjungan untuk menggalang dukungan dari sejumlah negara Amerika Latin. "Ya, Anda bisa!" teriak ribuan orang sambil mengacungkan bendera Venezuela saat menyambut Guaido.

Dukungan tersebut dianggap sangat berarti bagi Guaido yang sebenarnya terancam ditahan karena bepergian ke luar negeri setelah dicekal Presiden Nicolas Maduro.

kepada pendukungnya, Guaido "Kita tahu risiko yang kita hadapi, tapi itu tidak menghentikan kita. Rezim diktator harus paham itu! Kita lebih kuat dari sebelumnya. Mari turun ke jalan!".

Ia lantas mengajak masyarakat untuk kembali menggelar demonstrasi besar-besaran guna mendesak Maduro mundur pada akhir pekan mendatang. "Semua warga Venezuela akan kembali ke jalan. Kita tidak akan istirahat sedetik pun sampai kebebasan diraih," katanya.

Teriakan tersebut langsung disambut teriakan para pendukung, "Guaido! Guaido! Ya, Anda bisa!"

Kepulangan Guaido ini dianggap dapat mengancam Maduro yang kian terdesak di tengah ketidakpercayaan masyarakat akan kemampuannya untuk menyelamatkan Venezuela dari keterpurukan ekonomi.

Ketidakpercayaan rakyat ini mulai mencuat sejak Venezuela mengalami hiperinflasi beberapa tahun lalu dan memuncak pada Januari lalu, ketika Maduro dilantik setelah memenangi pemilu yang dianggap tidak sah.

Warga pun menggelar unjuk rasa besar-besaran. Di tengah kisruh tersebut, Guaido selaku pemimpin parlemen, Majelis Nasional, mendeklarasikan diri sebagai presiden interim. Ia mendapatkan dukungan dari setidaknya 50 negara, termasuk Amerika Serikat.

Ketika dukungan terhadap Guaido kian kuat, Maduro mencekal pemimpin oposisi itu agar tak dapat ke luar negeri. Meski demikian, Guaido tetap melakukan tur lawatan untuk menggalang dukungan.

Guaido memulai rangkaian lawatannya pada pekan lalu dari Kolombia, di mana ia berupaya mencari cara untuk membawa masuk bantuan internasional yang tertahan karena diblokade Maduro.

Ia kemudian bertolak ke Brasil, Paraguay, Argentina, dan berakhir di Ekuador guna menghimpun dukungan untuk transisi pemerintahan di Venezuela dan pemilihan umum yang adil. ang/AFP/AR-3

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top