Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Grup C Pindah ke Si Jalak Harupat Tanpa Penonton

Foto : istimewa

Stadion Si Jalak Harupat

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Laga lanjutan Piala Presiden 2022 Grup C yang semula digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat tanpa penonton. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah rapat bersama PSSI, panitia pelaksana, dan para suporter. Adapun pemindahan itu merupakan buntut dari tewasnya dua suporter di GBLA.

Menurutnya, pertandingan kemarin tetap digelar Bali United lawan Persebaya di Jalak Harupat tanpa penonton. "Hari ini, Selasa ini, Bhayangkara dan Persib di Jalak Harupat tanpa penonton," kata Kusworo di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/6). Dengan keputusan tersebut, polisi minta manajemen tim atau pihak terkait lainnya mengingatkan agar tidak ada suporter.

"Kami mengimbau menyaksikan di rumah masing-masing karena tidak boleh hadir ke stadion," katanya. Meski digelar tanpa penonton, Kusworo mengatakan Polres Bandung tetap melakukan pengamanan dengan menerjunkan personel untuk menghalau penonton datang. "Ada 1.300 personel," katanya.

Sebelumnya, empat pertandingan Piala Presiden untuk Grup C digelar di Stadion GBLA sejak Minggu (12/6). Namun pada Jumat (17/6), ada dua suporter tewas akibat berdesakan karena massa membeludak di pintu masuk stadion, dalam laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya. Penonton dibatasi 15 ribu, tapi yang ke stadion hampir 38 ribu.

Transparan

Sementara itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI segera investigasi peristiwa tersebut. "Kami segera investigasi. Kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa tersebut," ujar Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. Erwin menandaskan jika saat investigasi ditemukan kesalahan panitia lokal, PSSI pasti akan menghukum.

"Kalau kita melihat stadion penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu, di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," sambungnya.

Untuk kapasitas Stadion GBLA, kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Akan tetapi, kalau melihat tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu. "PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," ucap Erwin.

Dia pun minta semua pihak sabar menunggu investigasi. PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab, akan dibuka ke publik. Sementara itu, senada dengan Komdis, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang menyelidiki kematian dua suporter. "Saya sudah minta PSSI dan PT LIB untuk menginvestigasi kejadiannya," tandasnya.ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top