Gresik Petrokimia Lolos ke Final Four Putri

JAKARTA - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil merebut tiket terakhir final four Proliga 2023 dari sektor putri. Mereka memastikan lolos setelah mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dalam pertandingan putaran kedua seri tiga di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/2).

Kedua tim memasuki laga ini sebagai dua kandidat peraih tiket final four terakhir. Mereka berjuang menyusul Pertamina Fastron, Bandung Bjb Tandamata, dan Jakarta BIN. Dalam pertandingan duel ketat terjadi di dua set awal. Jakarta Elektrik sempat merebut set pertama, tapi kemudian kalah dalam tiga set berikutnya. Gresik Petrokimia akhirnya lolos ke final four setelah menang 3-1 (24-26, 28-26, 25-12, 26-17).

Mediol Stiovanny Yoku menjadi motor kemenangan Gresik Petrokimia. Dia mengumpulkan 22 poin. Bohdana Anisova menambahkan 19 angka. Di kubu Jakarta Elektrik PLN, Katerina Zhidkova menjadi penyumbang angka tertinggi, yakni 25 poin. Sinda Syifa Ammelia menambah 13 angka.

Hasil tersebut membuat Gresik dipastikan finis di posisi empat besar. Mereka mengoleksi 13 poin. Dengan satu laga tersisa, poin tersebut tak mungkin lagi dikejar oleh Jakarta Elektrik yang baru mengumpulkan nilai 6. Gresik Petrokimia mengawali laga dengan kurang percaya diri. Hal tersebut juga diakui oleh sang pelatih Ayub Hidayat.

Padahal target sapu bersih dua laga sisa harus dilakukan demi posisi akhir di klasemen. "Hasil sangat berpengaruh di posisi akhir klasemen. Beruntung anak-anak bisa bangkit di set kedua. Itu yang menjadi kunci kemenangan hari ini," ujar Ayub. "Memang kami sempat tertekan di awal, tapi kami terus berusaha. Apalagi kami ditarget raih kemenangan di seri Yogyakarta ini," ujar pemain Gresik Petrokimia, Hanny Budiarti.

Usai melawan Jakarta Elektrik PLN, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dijadwalkan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (18/2). Kemenangan adalah target utama tim asuhan Ayub Hidayat. Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Maman Suparman mengaku komunikasi antarpemain menjadi kendala utama yang membuat timnya mengalami kekalahan. Padahal peluang untuk meraih kemenangan terbuka. ben/G-1