Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang

"Gren Bond" untuk Pembiayaan Energi Terbarukan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penerbitan obligasi hijau atau green bond sebaiknya fokus untuk pembiayaan infrastruktur energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu. Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), Wahyu Trenggono, mengatakan penerbitan green bond pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan obligasi lainnya.

Namun, yang membedakannya adalah tujuan penggunaan dana dari penerbitan obligasi tersebut pada kepentingan-kepentingan yang tidak merusak lingkungan atau untuk hal-hal yang mendukung kelestarian lingkungan. "Makanya, sebaiknya green bond ditujukan untuk membangun sumber pembiayaan pembangunan energi terbarukan," kata dia saat dihubungi, pekan lalu.

Menurutnya, green bond ditujukan pada investor yang peduli lingkungan dan biasanya investor tersebut berasal dari Eropa. "Jadi dalam hal ini pemerintah menerbitkan global bond untuk menyasar sumber dana yang selama ini belum tersentuh," kata Wahyu. Wahyu menegaskan, saat ini green bond sedang berkembang karena ada beberapa investor yang sangat spesifik kebutuhannya.

Segmentasi yang khusus ini terpusat di Eropa. "Jadi sumber dana atau investornya sudah tersedia," imbuh dia. Wahyu menjelaskan, pengalaman obligasi hijau di luar negeri memang variatif. "Ada beberapa yang gagal karena investor menilai bahwa obligasi yang diterbitkan bukanlah green bond dan tidak memenuhi prinsip-prinsip obligasi hijau," papar dia.

Oleh karenanya standar itulah yang harus dipenuhi, apakah mau menyasar investor domestik atau global. "Kalau di obligasi konvensional kita bicara rating dan underwriter, sedangkan di green bond ada tambahan assessor, apakah obligasi ini green atau tidak. Ini yang harus diperhatikan agar niat menerbitkan green bond sesuai dengan target investor yang dituju," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top