Gregoria Tersingkir di Babak Pertama Thailand Open

BANGKOK - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke babak kedua setelah disingkirkan pebulutangkis Korea Selatan Sung Ji Hyun pada ajang Thailand Open 2020 yang digelar di kota Bangkok.

Pada pertandingan babak pertama yang berlangsung Selasa (12/1), Gregoria kalah rubber game melawan Sung dengan hasil 21-15, 15-21, 14-21.

Dikutip dari laman BWF, Gregoria sudah pernah bertemu Sung di empat turnamen sebelumnya. Dari empat laga tersebut, Gregoria baru mengantongi satu kemenangan atas pemain dari negeri ginseng itu. Keduanya terakhir bertemu dalam ajang Chinese Taipei Open 2019.

Gregoria bermain apik pada gim pertama. Meski sempat saling berkejaran skor di awal, namun setelah kedudukan imbang 6-6, Gregoria terus memimpin hingga merebut kemenangan 21-15 atas Sung. Pada gim kedua, Sung mulai memberikan perlawanan dan menaikkan tempo permainan dan memenangi gim kedua dengan perolehan 21-15.

Pada gim penentu, Gregoria kurang gesit menangkal bola-bola dari lawannya, sehingga terpaksa menutup pertandingan hari itu dengan skor akhir 14-21.

Kehilangan Gregoria, Indonesia masih memiliki satu tunggal putri lainnya, yaitu Ruselli Hartawan yang akan bertanding melawan wakil tuan rumah Supanida Katethong pada Rabu (13/1).

Kegagalan juga dialami ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang disingkirkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dengan skor 11-21, 29-27, 16-21. "Kami bermain terlalu pelan. Kami juga lambat di awal-awal gim pertama," kata Hafiz dikutip dari laman resmi BWF, Selasa.

Selain permainan yang lambat, pemain berusia 26 tahun itu juga mengaku masih belum menemukan pola yang tepat untuk diterapkan dalam pertandingan tersebut, sehingga lawannya lebih cepat mendapat poin.

"Begitu masuk ke lapangan, pertandingan dimulai, kami masih mencari-cari pola permainan yang pas buat kami. Jadi, tadi kami masih meraba-raba," ujar Hafiz.

Ginting Melaju

Sementara itu, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak kedua setelah menang atas wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee, lewat kemenangab 21-15, 11-21, 21-16.

Meski sudah tak bermain dalam kompetisi internasional selama sembilan bulan akibat pandemi, namun permainan Anthony yang didominasi serangan dan reli cepat tetap ditampilkan dengan baik. Di gim pertama, perolehan skor terjadi secara ketat. Anthony, unggulan kelima, baru lepas dari tekanan jelang interval pertama usai.

Meski Heo berusaha mengejar ketertinggalan, namun pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu bisa mempertahankan keunggulannya. Unggul di gim pertama, Anthony justru mengendur di gim kedua. Heo bahkan mampu memperbesar celah skor dengan Anthony di interval kedua, akibatnya pertandingan terpaksa diteruskan dengan gim ketiga.

Pada gim ketiga, giliran Heo yang tak mampu menjaga konsistensi pertahanan, sehingga bisa ditembus Anthony. Sempat berusaha mengejar, namun Anthony terlanjur mendominasi melalui serangannya tak bisa dihentikan.

Anthony menutup laga perdananya di turnamen kelas Super 1000 ini dengan kemenangan setelah bertarung selama 58 menit, menurut laporan laman BWF. Selanjutnya di babak kedua tunggal putra, Anthony akan bertemu wakil tuan rumah yang baru pertama kali ia hadapi yaitu Kunlavut Vitidsarn. n ben/Ant/S-2