Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

GP Australia Ditunda

Foto : AFP.com

Lawrence Stroll

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Grand Prix Formula 1 Australia akan ditunda hingga akhir musim. Bahrain akan menjadi pengganti sebagai balapan pembuka pada Maret. Demikian diungkap pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll, Kamis (7/1) waktu setempat.

Langkah tersebut dilakukan karena pandemi covid-19 dan pembatasan akibat karantina. Penundaan itu telah diberitakan secara luas di media tetapi belum dikonfirmasi oleh Formula 1 atau penyelenggara lokal.

"Melbourne belum diumumkan secara resmi, itu tidak dibatalkan tetapi ditunda. Kami akan pergi ke sana pada musim gugur dan balapan pertama adalah Bahrain," ujar Stroll, miliarder asal Kanada itu. Dia berbicara sebelum pengumuman sponsor judul tim baru dengan perusahaan IT Cognizant.

Tim Formula 1 menyetujui perubahan jadwal itu dalam pertemuan virtual dengan kepala eksekutif baru Formula 1 Stefano Domenicali pada hari Senin.

Sumber mengatakan pertemuan yang sama juga menyepakati pengujian pramusim untuk pindah dari Sirkuit Catalunya Barcelona ke Bahrain, tanpa menetapkan tanggal.

Kalender balapan musim lalu harus ditulis ulang karena pandemi global. Sebanyak 17 putaran akhirnya berlangsung di Eropa dan Timur Tengah dengan beberapa sirkuit termasuk Bahrain menjadi tuan rumah dua grand prix.

Stroll, juga ketua eksekutif produsen mobil sport Aston Martin yang kembali ke F1 sebagai konstruktor untuk pertama kalinya dalam 60 tahun, memperkirakan kesulitan yang masih ada. "Saya yakin kami akan menghadapi dua atau tiga bulan yang sulit," ujar Stroll. "Ada cahaya di ujung terowongan dengan vaksin. Saya pikir beberapa balapan pertama akan sedikit menantang," sambungnya.

"Saya pikir yang terburuk sudah di belakang kami dan kami telah belajar sepanjang tahun lalu bagaimana melanjutkannya tahun ini," tandasnya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top