GP Argentina Bakal Panas dan Sengit

SANTIAGO del ESTERO - Akhir pekan ini persaingan sengit dan panas dipastikan bakal tersaji di GP Argentina 2018. Pada balapan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo itu bakal terlihat siapa yang memang layak menjadi kandidat juara dunia musim ini.

Sebelumnya, pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang memenangkan balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 18 Maret 2018. Pada balapan tersebut, Dovizioso mencapai garis finis lebih cepat 0,027 detik atas pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Namun, capaian itu bukan jaminan bagi Dovizioso untuk kembali merebut kemenangan di Argentina. Apalagi, penampilan pembalap asal Italia itu dalam dua edisi terakhir MotoGP Argentina terbilang tak memuaskan. Pada musim 2017, ia gagal mencapai garis finis akibat terjatuh. Pada musim 2016, ia pun hanya bisa finis di urutan ke-13.

Sebaliknya, Marquez justru memiliki catatan bagus pada MotoGP Argentina yang kembali digelar sejak 2014. Runner-up MotoGP Qatar 2018 itu sudah mengoleksi dua podium juara di sana. Begitu juga dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang menjadi runner-up dalam dua musim terakhir dan juara pada musim 2015.

Musim lalu, justru para pembalap Yamaha dan Ducati yang berjaya. Satu-satunya pembalap Honda yang menempati posisi lima besar MotoGP Argentina 2017 adalah Cal Crutchlow dengan merebut podium ketiga.

Terlepas dari kondisi itu, Kepala kru pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, Christian Gabarrini, menilai Marquez sebagai pebalap terkuat MotoGP sekarang. "Tentu saja Marc adalah pembalap yang luar biasa. Saya pikir dia bisa sangat cepat ketika mengendarai motornya," kata Gabarrini seperti dikutip Tuttomotoriweb, Senin (2/4). AFP/S-2