Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

GoTo Gandeng Pijar Foundation Kembangkan Talenta Digital

Foto : istimewa

kerja sama

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Pemerintah melakukan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk mencapai target Indonesia Emas di tahun 2045. Salah satunya melalui upayanya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan talentadigital.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), GoTo Impact Foundation (GIF), dan Pijar Foundation berkomitmen mendukung pengembangan talenta dan ekonomi digital. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dua nota kesepahaman antara Pijar Foundation dan GoTo serta Pijar Foundation dan GIF pada tanggal 9 Agustus 2023.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, mengatakan, pengembangan talenta digital tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dalam nota kesepahaman GoTo dan Pijar Foundation pengembangan talenta dilakukan dengan melalui berbagai kerja sama penyelenggaraan program edukasi serta pengembangan talenta dan ekonomi digital, pelaksanaan riset di bidang talenta dan ekonomi digital, serta berbagai kegiatan lain.

Kemitraan strategis antara Pijar dan GoTo, dalam mempersiapkan talenta di bidang teknologi, telah terbentuk sejak 2020. Hingga saat ini Pijar dan GoTo telah menyelenggarakan berbagai kelas dengan topik beragam, mulai dari utilisasi teknologi untuk pengembangan UMKM, sustainability, hingga product management.

"Penandatanganan nota kesepahaman hari ini merupakan bentuk komitmen kami dalam upaya mengembangkan talenta-talenta digital berbakat tanah air melalui berbagai program knowledge transfer sehingga dapat memberikan kontribusi konkret dalam memajukan industri teknologi Indonesia. Kami ingin kerjasama ini terus berlanjut sehingga semakin banyak pihak yang merasakan dampaknya. Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, diperlukan terjadinya kolaborasi multisektor seperti ini," ujar dia melalui keterangan tertulis Senin (18/8).

Program kolaborasi ini dirancang khusus untuk dapat melengkapi mahasiswa dengan berbagai soft-skill dan hard-skill yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan inovasi teknologi. Dalam jangka panjang, diharapkan kolaborasi multi-sektoral ini dapat menjembatani gap antara talenta digital Indonesia dengan kebutuhan industri.

Chairperson GIF Monica Oudang, memaparkan Indonesia memiliki potensi talenta digital yang luar biasa. Namun demikian mereka perlu dukungan agar memiliki keterampilan abad ke-21, seperti ketangguhan, dan adaptabilitas untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.

"Pengembangan talenta digital di Indonesia adalah misi yang besar dan tidak cukup dilakukan secara sendiri-sendiri. Konsep Innovation Ecosystem yang diprakarsai oleh GIF mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam percepatan transformasi talenta digital Indonesia," ungkapnya.

Director Pijar Foundation. Ferro Ferizka Aryananda, menuturkan, pihaknya hadir untuk membantu mengantisipasi tantangan dan peluang disrupsi di segala bidang. Caranya dengan mempersiapkan para talenta Indonesia agar lebih siap menghadapi masa depan.

"Fokus perluasan kerja sama dengan GoTo dan GIF sudah sejalan dengan visi Pijar Foundation, dengan demikian ia berharap akan semakin banyak konten edukasi maupun inisiatif yang lebih relevan, beragam dan signifikan bagi para pihak yang terlibat dalam yayasan," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top