Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Google Update, Gmail Mungkinkan Pengguna Tulis Email Otomatis Pakai AI

Foto : NurPhoto via Getty Images

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Raksasa teknologi Google pada Selasa (14/3) mengumumkan akan mengintegrasikan fitur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif ke dalam dua produknya, Gmail dan Google Docs, yang memungkinkan pengguna memanfaatkan bantuan AI perusahaan untuk menulis pesan atau dokumen apapun.

Dalam pernyataan resmi di laman perusahaan, Johanna Voolich Wright selaku wakil presiden produk untuk Google Workspace, menuturkan AI akan memungkinkan pengguna Gmail dan Google Docs. untuk dengan mudah meminta AI menulis paragraf tertentu. Misalnya, membuat draf, membalas email, menulis surat hingga merangkum tulisan.

"Kami menyematkan AI generatif di Dokumen dan Gmail untuk membantu orang mulai menulis. Apakah Anda seorang profesional SDM yang sibuk yang perlu membuat deskripsi pekerjaan yang disesuaikan, atau orang tua yang hendak menyusun undangan untuk pesta ulang tahun bertema bajak laut untuk anak Anda," ujar Wright.

Dengan AI, Google memungkinkan konsumennya untuk terus menyempurnakan dan mengedit naskah, juga mendapatkan lebih banyak saran penulisan sesuai kebutuhan. Cukup ketik topik yang ingin Anda tulis, dan draf akan langsung dibuat untuk Anda. Secara umum, cara kerja AI ini tak berbeda dengan ChatGPT milik Open AI.

Diluncurkan pada November tahun lalu, ChatGPT telah mengumpulkan lebih dari 100 juta pengguna. ChatGPT memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan atau mengajukan permintaan dan merespons dengan jawaban yang sangat canggih dan kreatif.

Sejak itu, Microsoft yang merupakan investor utama di OpenAI, telah menggunakannya untuk membuat versi AI generatif dari mesin pencari Bing milik mereka. Google juga berusaha meniru ini dengan peluncuran Bard, sebuah AI generatifnya pada 7 Februari tahun ini.

Meski begitu, Google menegaskan bahwa AI bukanlah pengganti kreativitas dan kecerdasan manusia mengingat terkadang AI membuat kesalahan, dan seringkali membutuhkan panduan. Atas dasar itu, Google tetap akan membuat pengguna sebagai pemegang kendali, dan membiarkan AI memberikan saran yang dapat Anda terima, edit, dan ubah.

Google mengatakan bahwa akhir tahun ini pihaknya berencana untuk menghadirkan fitur AI tambahan ke Workspace lainnya, termasuk pembuatan formula di Spreadsheet, gambar yang dibuat secara otomatis di Slide, hingga pencatatan di Meet.

Berbicara kepada CNBC International, seorang juru bicara Google mengatakan bahwa perusahaan memberikan akses awal ke fitur-fitur baru kepada konsumen serta beberapa pengguna bisnis dan pendidikan.

Google sendiri tidak mengatakan kapan akan merilis kemampuan AI-nya secara luas, juga tidak mengatakan apakah fitur tambahan akan disertakan dalam paket yang ada atau menerapkan biaya tambahan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top